Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku harus tampil lebih bodoh untuk bisa meraih podium kedua pada balapan
MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10).
Balapan MotoGP Australia berlangsung menarik. Rossi secara bergantian menjadi pemimpin balapan di Sirkuit Phillip Island dengan Marc Marquez, Johann Zarco, dan Maverick Vinales.
Rossi akhirnya finis kedua, terpaut 1,7 detik dari Marquez yang memenangi balapan. Rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, merebut posisi ketiga.
Usai balapan, Rossi mengaku sangat menikmati balapan MotoGP Australia. Pebalap 38 tahun itu mengatakan harus tampil lebih agresif demi bisa meraih podium di Sirkuit Phillip Island.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sangat menikmatinya. Trek ini sungguh luar biasa. Ini balapan yang sangat, sangat hebat. Balapan yang sangat agresif, tapi saya harus tampil lebih bodoh daripada pebalap lainnya,” ujar Rossi dikutip dari
Crash.net.
Rossi hampir gagal menyelesaikan balapan setelah dua kali bersenggolan dengan Zarco dan Marquez. Bahkan kostum balap Rossi terlihat terkena ban setelah bersenggolan dengan Marquez.
 Valentino Rossi naik ke peringkat empat klasemen sementara MotoGP 2017. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO) |
Keberhasilan The Doctor meraih podium juga cukup mengejutkan, pasalnya Yamaha mengalami kesulitan hingga berjalannya babak kualifikasi.
“Ini pertarungan yang hebat melawan Zarco, (Andrea) Iannone), Vinales, dan Marquez. Terima kasih untuk semua orang di Yamaha,” ucap Rossi.
Rossi untuk kali pertama meraih podium sejak finis ketiga di GP Inggris, Agustus 2017. Juara dunia sembilan kali itu juga naik podium untuk kali pertama sejak mengalami patah kaki.
Keberhasilan finis kedua juga membuat Rossi naik ke posisi empat menggeser Dani Pedrosa yang hanya finis ke-12. Rossi kini mengoleksi 188 poin, sementara Pedrosa turun ke posisi lima dengan torehan 174 poin.