Cedera Hambat Upaya Marcus/Kevin Raih Gelar di Denmark

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2017 05:54 WIB
Marcus Fernaldi Gideon mengalami cedera lengan yang membuatnya gagal tampil maksimal di partai final Denmark Terbuka 2017.
Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya harus puas menempati podium kedua pada kejuaraan Denmark Terbuka 2017. (Scanpix Denmark/Claus Fisker via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalami kekalahan di final kejuaraan Denmark Terbuka 2017. Pada partai puncak, Minggu (22/10), pasangan nomor satu dunia itu kalah 16-21, 24-22 dan 19-21 dari ganda China Liu Cheng/Zhang Nan.

Dalam pertandingan berdurasi 63 menit tersebut, Marcus/Kevin tidak mampu menampilkan performa terbaik. Selain kalah start di gim pertama, pengumpul empat gelar juara turnamen Superseries dan Superseries Premier itu tidak mampu mempertahankan ritme ketika sedang unggul pada gim kedua dan gim ketiga.

Pada gim kedua Marcus/Kevin berhasil menggagalkan kemenangan lawan setelah melewati laga yang cukup menegangkan, namun di gim ketiga mereka gagal membatalkan match point lawan.
Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya harus mengubur impian menjuarai Denmark Terbuka 2017.Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya harus mengubur impian menjuarai Denmark Terbuka 2017. (Dok. PBSI)
“Di game ketiga setelah interval, kami kehilangan poin terlalu banyak. Sehingga kami malah balik tertekan, mereka jadi lebih percaya diri. Mungkin karena kemarin-kemarin mereka bisa bermain bagus. Penampilan mereka cukup beda dari pertemuan sebelumnya,” ucap Kevin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari performa lawan, Marcus mengakui dirinya tidak tampil optimal lantaran merasakan masalah pada lengannya. Gejala cedera diakui telah terasa sejak menjalani laga semifinal ketika bertemu rekan pelatnas Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Marcus Fernaldi Gideon merasakan cedera sejak babak semifinal yang berlangsung Sabtu (21/10).Marcus Fernaldi Gideon merasakan cedera sejak babak semifinal yang berlangsung Sabtu (21/10). (Scanpix Denmark/Claus Fisker)
“Kami merasa tidak bermain bagus, terutama saya, karena saya mengalami cedera pada lengan saya. Jadi saya tidak punya power untuk melakukan smash,” jelas Marcus seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.
 
“Ini memecah konsentrasi saya antara memikirkan cedera dan permainan. Waktu melawan Angga/Ricky, saya dengar bunyi dari lengan saya, makanya smash nggak mati-mati, push nya pun beda. Sudah coba diterapi dan minum obat, tetapi masih ada rasa ngilu dan nyeri,” sambung pemain 26 tahun itu.

(nva/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER