Rossi: Saya Gagal Kalahkan Marquez karena Iannone 'Gila'

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2017 09:54 WIB
Valentino Rossi mengatakan sebuah manuver 'gila' Andrea Iannone membuatnya gagal mengalahkan Marc Marquez pada balapan MotoGP Australia.
Valentino Rossi meraih podium kedua pada balapan MotoGP Australia yang sengit. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan sebuah manuver 'gila' Andrea Iannone membuatnya gagal mengalahkan Marc Marquez pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10).

Balapan sengit terjadi di MotoGP Australia yang melibatkan Marquez, Rossi, Johann Zarco (Tech 3), Maverick Vinales (Movistar Yamaha), dan Andrea Iannone (Suzuki). Marquez akhirnya menyelesaikan balapan dengan keunggulan 1,7 detik atas Rossi. Podium ketiga direbut Vinales.

Marquez mulai tidak terkejar sejak lap ke-21 setelah menyalip Vinales untuk meraih posisi terdepan. Rossi mengklaim dia seharusnya bisa bersaing meraih kemenangan dengan Marquez di enam lap terakhir. Tapi, manuver ‘gila’ Iannone merusak segalanya.
Andrea Iannone hanya mampu finis keenam di MotoGP Australia.Andrea Iannone hanya mampu finis keenam di MotoGP Australia. (AFP PHOTO / TIZIANA FABI)
“Saya pikir saya punya potensi untuk bersaing dengan Marquez hingga akhir balapan, karena saya tampil cepat,” ujar Rossi dikutip dari Read Motorsport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tapi, ketika di satu momen saya berpikir sedang dalam posisi yang tepat, Iannone datang di tikungan hairpin (tikungan 4) seperti orang gila, dan Marquez menjauh,” sambungnya.
Valentino Rossi mengaku tidak mau mengulangi kekalahan dari Andrea Iannone di MotoGP Australia 2015.Valentino Rossi mengaku tidak mau mengulangi kekalahan dari Andrea Iannone di MotoGP Australia 2015. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO)
Iannone pernah mengalahkan Rossi pada perebutan podium ketiga di MotoGP Australia 2015. Rossi mengaku tidak ingin kekalahan itu terulang.

“Saya ingat bersaing keras dengan Iannone di sini musim 2015 dan dia mengalahkan saya di lap terakhir, jadi saya berusaha maksimal,” ucap Rossi.

Finis posisi kedua tetap puaskan Rossi. Pasalnya, pebalap 38 tahun itu mengalami kesulitan sepanjang latihan bebas hingga babak kualifikasi dengan sepeda motor M1.

“Saya sangat bahagia, karena saya datang di periode yang sulit. Saya datang ke sini setelah patah kaki, dan kemenangan ini penting buat Yamaha dan semua tim kami,” ucap Rossi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER