Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan Jose Mourinho namanya jika tak menghadirkan kontroversi. Baru-baru ini, ia menunjukkan gesture ‘tutup mulut’ dengan meletakkan telunjuk ke mulutnya di hadapan kamera.
Bahasa tubuh tersebut ditujukan kepada para kritikus yang belakangan sering mencibirnya. Ini dilakukan selepas kemenangan MU 1-0 atas Tottenham Hotspur di Old Trafford, Sabtu (28/10).
“Beberapa orang terlalu banyak bicara,” kata Mourinho ketika ditanya tentang makna gesture-nya selepas pertandingan kepada
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tenang, santailah sejenak. Jangan terlalu banyak bicara, bicara, dan bicara. Santailah sedikit, jangan terlalu gugup dan jangan pula terlalu bersemangat,” tambah pria asal Portugal tersebut.
Bahasa tubuh Mou kali ini bisa ditujukan kepada suporter MU dan Manajer Liverpool, Juergen Klopp.
Sebelumnya, Klopp sempat melayangkan kritik terhadap Mourinho yang memilih strategi bertahan ketika menghadapi Liverpool di Anfield, dua pekan lalu. Hasilnya, The Reds kesulitan untuk mencetak gol dan harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Tak hanya tim lawan, fan MU juga mulai mengkritik sang manajer yang dianggap terlalu pragmatis. Tak berani ambil risiko memeragakan permainan menyerang ketika melawan tim sepadan.
Kekesalan Mou semakin menjadi ketika suporter MU menyorakinya karena menggantikan Marcus Rashford dengan Anthony Martial di menit ke-70 saat melawan Spurs.
Padahal, strategi Mou untuk memasukkan Martial terbukti jitu. Striker asal Perancis itu justru menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan United di menit ke-81.