Indra Sjafri: Beruntung Timnas Indonesia U-19 Atasi Kesulitan

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2017 18:52 WIB
Menurut Indra Sjafri hasil pertandingan kontra Brunei Darussalam di laga perdana kualifikasi Piala Asia U-19 tidak hanya bergantung pada satu faktor.
Indonesia menjaringkan lima gol ke gawang Brunei Darussalam dalam laga perdana kualifikasi Piala Asia U-19 2018.(Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberi reaksi positif setelah Witan Sulaeman berhasil memenangkan laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang berlangsung di Korea Selatan.

Menurut Indra, hasil pertandingan kontra Brunei Darussalam tidak hanya bergantung pada satu faktor. Mantan pemain PSP Padang itu juga bersyukur anak asuhnya dapat membongkar pertahanan Brunei yang menumpuk seluruh pemain di daerah lapangan sendiri.

Indra memberi apresiasi pada pemainnya yang bisa melewati tes membongkar pertahanan lawan yang cukup rapat tanpa melupakan pertahanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pertandingan pertama kami di babak kualifikasi, jadi saya menilai ada banyak faktor yang memengaruhi pertandingan," kata  Indra seperti dilansir dari situs resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)
Egy Maulana Vikri menghadapi ujian membongkar pertahanan lawan ketika bertemu Brunei Darussalam.Egy Maulana Vikri menghadapi ujian membongkar pertahanan lawan ketika bertemu Brunei Darussalam. (Dok. PSSI)
"Beruntung kami dapat mengatasi segala kesulitan menghadapi Brunei dan pertahanan kami terorganisasi dengan baik," lanjutnya.

Timnas Indonesia U-19 mutlak menguasai pertandingan kontra Brunei. Selama 90 menit, skuat Garuda Nusantara menguasai bola sebanyak lebih dari 80 persen. Akurasi umpan Timnas Indonesia U-19 juga mencapai 90 persen.
Timnas Indonesia U-19 membukukan 37 percobaan mencetak gol yang hanya menghasilkan lima gol ke gawang Brunei Darussalam.Timnas Indonesia U-19 membukukan 37 percobaan mencetak gol yang hanya menghasilkan lima gol ke gawang Brunei Darussalam. (Dok. PSSI)
Dua palang pintu Indonesia, Rachmat Irianto dan Nurhidayat Haji Haris, bahkan lebih sibuk membantu rekan-rekannya mencetak gol ketimbang menggalang pertahanan membentengi kiper Aqil Savik.

Namun persentase penyelesaian akhir Indonesia tidak cukup baik. Dari 37 percobaan mencetak gol hanya delapan yang mengarah ke gawang dan lima yang berhasil masuk ke gawang Brunei.

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER