Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid harus menelan pil pahit usai takluk 1-3 dari Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Rabu (1/11) malam waktu setempat. Ini menjadi kekalahan terbesar Los Blancos di fase grup Liga Champions selama kurun waktu sembilan tahun terakhir.
Kekalahan terbesar Madrid di fase grup terjadi pada Liga Champions edisi 2008. Kala itu, tim Ibu Kota Spanyol tunduk dari Juventus dua gol tanpa balas.
Madrid juga pernah menelan kekalahan 1-2 dari Borussia Dortmund di babak penyisihan grup pada Oktober 2012. Hasil negatif ini tercatat sebagai kekalahan terbesar kedua setelah sebelumnya takluk dari Juve.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, buku sejarah Madrid dicoreng oleh Spurs. Dua gol Delle Ali dan Christian Eriksen menghukum buruknya koordinasi lini belakang El Real yang ditinggal Raphael Varane karena cedera.
 Dele Alli menjadi bintang kemenangan Tottenham Hotspur saat menjamu Real Madrid di Wembley. (REUTERS/Paul Childs) |
Ini menjadi pukulan telak bagi Madrid yang sebelumnya juga pulang dengan kekalahan 1-2 kala melawat ke markas Girona dalam laga lanjutan La Liga.
Sementara bagi Spurs, kemenangan atas Madrid cukup untuk meloloskan mereka ke babak 16 besar meski masih menyimpan dua pertandingan sisa.
The Lilywhites kini berhak memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi 10 poin atau. Tim arahan Mauricio Pchettino masih unggul tiga angka dari Real Madrid yang menempel di posisi kedua.
Perolehan nilai Spurs tak lagi bisa dikejar dua tim terbawah yaitu Borussia Dortmund dan APOEL Nicosia yang sama-sama hanya mengemas dua poin.