Timnas Indonesia U-19 Lemah Antisipasi Umpan Silang Korsel

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2017 17:33 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengungkapkan faktor yang menyebabkan kekalahan dari Korea Selatan.
Egy Maulana Vikri terisolasi di areal pertahanan Timnas Korsel U-19. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan kekalahan telak dari Korea Selatan. Yang paling disoroti adalah lemahnya mengantisipasi umpan silang.

Pasukan Garuda Nusantara harus menyerah 0-4 dari Korsel pada laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Dua di antaranya tercipta lewat skenario umpan silang.

Gol pembuka kemenangan Korsel yang dicetak Um Wongsan di menit ke-9 tercipta lewat skema umpan silang. Crossing dari sisi kanan pertahanan Indonesia gagal ditinju oleh Muhammad Aqil Savik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skuat utama Timnas Indonesia U-19 melawan Korea Selatan.Skuat utama Timnas Indonesia U-19 melawan Korea Selatan. (Dok. PSSI)
Bola kemudian mampu dikuasai Wongsan yang tak terkawal di kotak penalti. Sempat membentur tiang kanan gawang sebelum meluncur deras ke gawang Aqil Savik.

Gol Korsel yang dicetak Oh Sehun juga hasil dari memanfaatkan umpan silang. Pemain Indonesia gagal memenangkan duel di udara sehingga Sehun leluasa menanduk bola ke pojok kanan gawang Aqil Savik.

"Pertandingan tadi sebenarnya kita sudah mempersiapkan terutama kita waspadai crossing Korea. Tapi tampaknya pemain kita belum bisa mengantisipasi umpan-umpan silang mereka," kata Indra dalam rilis PSSI.

Pemain dan ofislal Timnas Indonesia U-19 menghampiri suporter usai dikalahkan Korea Selatan.Pemain dan ofislal Timnas Indonesia U-19 menghampiri suporter usai dikalahkan Korea Selatan. (Dok. PSSI)
"Dua gol terjadi karena umpan silang dan sedikit ada miskomunikasi di lini belakang. Meski begitu saya tetap apresiasi kerja keras pemain. Mereka telah berjuang hari ini," sambung Indra.

Kekalahan dari Korsel membuat Indonesia melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup F. Sedangkan Korsel berhak memuncaki klasemen meski mengemas enam poin juga, sama seperti perolehan Malaysia yang berada di urutan kedua.

Selanjutnya Egy Maulana Vikri dkk akan menghadapi Malaysia di laga pamungkas yang akan digelar di Stadion Paju Public, Senin (6/11).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER