Jakarta, CNN Indonesia -- Ada cerita menarik di balik kemenangan Bali United 1-0 di markas PSM Makassar, Senin (6/11) malam. Raihan tiga poin di Matoanging sempat diwarnai perselisihan dua penggawa Serdadu Tridatu, Sylvano Comvalius dan Stefano Lilipaly.
Kedua pemain tersebut sempat terlibat cekcok yang menjurus adu jotos di menit ke-41. Kejadian ini dipicu setelah Lilipaly memilih melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang melambung di atas mistar.
Comvalius sepertinya kesal dengan keputusan Lilipaly yang melepaskan tembakan, bukannya memberikan umpan kepadanya yang punya posisi lebih ideal di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pemain ini terlibat saling dorong, bahkan tangan kiri Comvalius sempat memukul kepala Lilipaly. Irfan Bachdim langsung menghampiri kedua pemain untuk melerai, bahkan pemain tim lawan juga ikut menenangkan.
 Stefano Lilipaly mencetak gol kemenangan Bali United di markas PSM Makassar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Wasit Eldos Murzabekov pun memperingatkan kedua pemain agar berhenti bertikai. Lilipaly tampaknya tidak terima dengan protes berlebihan yang dilakukan Comvalius.
Keputusan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro untuk mempertahankan kedua pemain ini di lapangan membuahkan hasil. Berkat kerja sama Lilipaly dan Comvalius jugalah Bali United bisa mencetak gol kemenangan.
Lilipaly sukses mencetak gol kemenangan Serdadu Tridatu di masa
injury time setelah memanfaatkan umpan Comvalius. Kedua pemain ini kemudian langsung berbaikan usai gol tersebut.
Perselisihan Lilipaly-Comvalius di lapangan menjadi bukti betapa ngototnya Bali United untuk memenangkan pertandingan melawan salah satu pesaing terberatnya, PSM Makassar.
 Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius sempat cekcok sebelum bekerja sama untuk mencetak gol kemenangan Bali United. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Kemenangan ini membuat Bali United berada di puncak klasemen dengan torehan 65 poin. Mereka unggul dua poin dari Bhayangkara FC dan tiga poin dari PSM yang masing-masing menguntit di posisi kedua dan ketiga.
Peluang Bali United untuk menjuarai Liga 1 cukup terbuka lebar. Lilipaly dkk tinggal menyisakan satu laga kandang melawan tim juru kunci Gresik United.
Sementara Bhayangkara masih memiliki dua laga sisa. Namun, tim yang akan dihadapi terbilang berat, yakni Madura United dan Persija Jakarta.
(jun)