Irfan Bachdim Berang Dituding Tolak Bela Timnas Indonesia
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2017 12:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Bali United Irfan Bachdim geram dengan gosip yang beredar di kalangan netizen belakangan ini. Penyerang keturunan Belanda itu dituding netizen tak ingin membela Timnas Indonesia karena keputusan Komdis PSSI.
Irfan disebut tidak ingin bermain untuk Timnas Indonesia lantaran keputusan kontroversial Komdis PSSI di pengujung musim Liga 1 2017 yang membuat peluang Bali United jadi juara musim ini semakin tipis.
"Orang-orang terlalu banyak bicara. Jangan bicara atau menghakimi jika Anda tidak tahu cerita yang sebenarnya!" kata Irfan dalam akun Instagram pribadinya pada Rabu (8/11) malam.
"Apakah Anda percaya pemberitaan? Banyak orang cari sensasi," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Mitra Kutai Kertanegara dengan hukuman kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 3 November 2017.
Mitra Kukar juga dikenakan denda Rp100 juta karena melanggar pasal 55 Kode Disiplin PSSI. Sebelumnya, pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Klub berjulukan Naga Mekes itu terbukti tidak patuh pada keputusan Komdis PSSI dengan memainkan Mohamed Sissoko yang seharusnya masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI dengan nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017.
Keputusan yang dikeluarkan jelang akhir kompetisi Liga 1 2017 menimbulkan tanda tanya besar terhadap pihak Bali United. Pasalnya, peringkat dalam klasemen sementara Liga 1 menjadi berubah.
Bali United yang sebelumnya berada di puncak klasemen, kini berada di peringkat kedua dengan 65 poin. Sedangkan Bhayangkara FC berada di puncak klasemen dengan 68 poin usai mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 (8/11).
Bhayangkara FC pun secara matematis sudah menjadi juara Liga 1 2017 karena keunggulan head-to-head atas Bali United. (jun)
Irfan disebut tidak ingin bermain untuk Timnas Indonesia lantaran keputusan kontroversial Komdis PSSI di pengujung musim Liga 1 2017 yang membuat peluang Bali United jadi juara musim ini semakin tipis.
Lihat juga:Bhayangkara FC, Juara yang Dihujat |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Mitra Kutai Kertanegara dengan hukuman kalah 0-3 dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 3 November 2017.
 Irfan Bachdim menjadi langganan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Klub berjulukan Naga Mekes itu terbukti tidak patuh pada keputusan Komdis PSSI dengan memainkan Mohamed Sissoko yang seharusnya masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI dengan nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017.
Bali United yang sebelumnya berada di puncak klasemen, kini berada di peringkat kedua dengan 65 poin. Sedangkan Bhayangkara FC berada di puncak klasemen dengan 68 poin usai mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 (8/11).
Bhayangkara FC pun secara matematis sudah menjadi juara Liga 1 2017 karena keunggulan head-to-head atas Bali United. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK