Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan Persib Bandung dari Perseru Serui pada pertandingan terakhirnya di Liga 1 Indonesia 2017 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11) kemarin memicu emosi Bobotoh. Seusai pertandingan, ratusan Bobotoh berhasil merangsek masuk ke dalam lapangan, tidak hanya itu mereka juga melempari bus pemain yang hendak keluar lapangan.
Gelandang Persib, Hariono mengungkapkan bahwa dirinya mengerti dengan kondisi emosional yang ditunjukkan Bobotoh setelah pertandingan melawan Perseru usai. Mantan pemain Deltras Sidoarjo itu mengungkapkan bahwa Bobotoh pasti Kecewa dan sulit untuk menerima hasil tersebut.
"Saya mengerti bahwa saat ini semua sedih dan kecewa. Semoga Bobotoh masih mau menerima permintaan maaf saya dan teman-teman. Kita gagal berikan hasil terbaik," ucap Hariono.
Kekalahan yang dialami Persib dari Perseru menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami dalam tiga laga pamungkas di Liga 1. Sebelumnya, Maung Bandung juga takluk dari Persija Jakarta dan Borneo FC. Hasil tersebut kemudian membuat Persib harus rela finis di urutan 13 pada klasemen akhir Liga 1 dengan raihan 41 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bobotoh Persib kecewa dengan hasil yang didapat oleh Maung Bandung sepanjang musim ini. (Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
Posisi ke-13 di klasemen akhir tentunya terbilang mengecewakan bila mengingat Persib berani jor-joran untuk membeli banyak pemain bintang. Beberapa bahkan berstatus ebagai pemain kelas dunia seperti Michael Essien dan Carlton Cole. Namun itu semua belum bisa mengangkat performa Persib.
"Maaf juga dengan prestasi musim ini. Saya paham dan menerima kritik. Itu tanda kecintaan Bobotoh untuk Persib dan kami menerimanya juga karena cinta Persib, karena kami juga tentunya tidak mau Persib terpuruk. Sekali lagi maaf," tuturnya.
(ptr/jun)