Jakarta, CNN Indonesia -- Di balik prestasi kelam Persegres Gresik United di Liga 1 2017, muncul pemain muda yang bersinar. Adalah Fitrul Dwi Rustapa, kiper muda yang sukses menggeser Aji Saka dan Satria Tama di bawah mistar gawang utama.
Fitrul juga tercatat sebagai salah satu penjaga gawang yang melakukan penyelamatan terbanyak dalam sebuah pertandingan di Liga 1. Bahkan melebihi pencapaian Andritany Ardhiyasa dan Muhammad Ridho.
Penjaga gawang berusia 22 tahun itu pernah melakukan penyelamatan sebanyak 13 kali dalam satu pertandingan. Tak hanya itu, Fitrul juga sukses menggagalkan dua penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula Fitrul dipromosikan dari Persegres U-21 untuk menghuni penjaga gawang ketiga tim senior. Namun, penampilan cemerlangnya membuat pelatih Hanafi lebih banyak mempercayakan Fitrul menghuni gawang Gresik.
 Posisi Satria Tama tergeser kiper muda lainnya, Fitrul Dwi Rustapa di Persegres Gresik United. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Cedera yang dialami Aji Saka di awal musim menjadi berkah bagi Fitrul. Pesepakbola kelahiran 5 Juni 1995 itu lebih banyak tampil dari Satria Tama yang juga terpaksa absen karena harus membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.
Hingga kompetisi usai, Fitrul menjadi kiper paling banyak tampil di bawah mistar Persegres. Ia memainkan 15 laga sementara Aji Saka dan Satria Tama masing-masing sembilan kali tampil.
Kendati demikian, Fitrul gagal menyelamatkan Kebo Giras dari jerat degradasi. Persegres harus turun ke Liga 2 musim depan setelah hanya mampu menjadi tim juru kunci Liga 1 2017.
Gawang Persegres yang dikawal Fitrul, Aji Saka, dan Satria Tama juga menjadi paling banyak dijebol tim lawan. Sebanyak 104 gol yang bersarang di gawang mereka.
(bac)