Madura United Haramkan Odemwingie Gabung Klub Liga 1

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2017 19:10 WIB
Madura United mencegah Peter Odemwingie memperkuat klub Liga 1 lainnya untuk musim 2018 jika tidak menyetujui klausul dalam kontrak.
Peter Odemwingie ingin meninggalkan Madura United. (ANTARA FOTO/Rian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konflik internal terjadi antara manajemen Madura United dengan pemain marquee Peter Odemwingie yang sudah menandatangani perpanjangan kontrak sejak 15 Oktober lalu. Pihak Madura United berencana memutus kontrak tersebut.

Odemwingie tidak berkenan dengan pernyataan presiden Madura United Achsanul Qosasi dan manajer Haruna Soemitro yang menggunakan namanya di hadapan media.

Melalui akun Twitter, Odemwingie menganggap pihak klub tidak seharusnya mencatut nama pemain asal Nigeria itu untuk protes ke operator kompetisi menyusul kegagalan Madura United jadi juara Liga 1 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Odemwingie mengakui sepanjang kompetisi ada beberapa keputusan buruk dari wasit di Liga 1. Namun sebagai klub, pihak Madura United dianggap Odemwingier hanya bisa melayangkan protes hingga tuduhan itu sampai ini benar-benar terbukti.
Peter Odemwingie dilarang Madura United memperkuat klub Liga 1 lainnya untuk musim 2018.Peter Odemwingie dilarang Madura United memperkuat klub Liga 1 lainnya untuk musim 2018. (CNNIndonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Lewat akun Twitter, Odemwingie juga menulis kalau pihak Madura United berusaha mencegahnya bergabung dengan klub Indonesia lainnya.

"Mereka menginginkan klausul kontrak supaya saya tidak bisa bergabung dengan tim lain di Indonesia. Kami coba mengondisikan hal ini dan seperti yang HS bilang, kami berharap menemukan win-win solution,” tulis Odemwingie di Twitter.

Menanggapi pernyataan Odemwingie, Haruna mengatakan sampai hari ini pihaknya masih melakukan mediasi legal dengan pihak mantan penyerang Stoke City tersebut. Haruna mengatakan semua masalah akan selesai dalam satu-dua hari ke depan.

Madura United meminta tiga klausul yang harus dipenuhi Odemwingie jika ingin memutus kontraknya. Terlebih, mantan pemain penyerang timnas Nigeria itu disebut sudah menerima uang muka dari nilai kontraknya di 2018.
Peter Odemwingie merupakan top scorer Madura United di Liga 1 2017.Peter Odemwingie merupakan top scorer Madura United di Liga 1 2017. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
“Kami pastikan bahwa untuk terminasi itu ada syarat. Pertama, dia harus selesaikan kontraknya sampai 2017 dan itu sudah selesai [November]. Kedua, mengembalikan uang muka,” ucap Haruna di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (13/11).

“Ketiga karena dia sudah lebih dulu kami kontrak, tentu pilihan ada di kami, dan kami memilih dia tidak boleh kontrak dengan klub di Indonesia untuk tahun 2018,” sambung Haruna.

Terkait pengembalian uang muka, Haruna mengatakan nominal pengembalian masih dalam tahap negosiasi. Pasalnya, kata Haruna, masih ada beberapa klaim yang diminta Odemwingie menyangkut biaya pengobatan dan biaya tinggal.

“[Kontrak] bisa diakhiri, bisa tidak. Kalau misalnya Odemwingie tidak menyetujui tiga klausul tadi, berarti dianggap tidak diakhiri dan kontrak dilanjutkan sesuai kontrak 2018. Kalau dia setuju, dia bebas transfer. Itu bagian dari syarat kami keluarkan,” terang Haruna.

“Saya pikir ini bukan konflik antara dia dengan kami [Madura United]. Ini inisiatif kedua belah pihak. Kami merasa apa yang diharapkan Odemwingie belum mampu kami penuhi,” ucap Haruna. (har/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER