Jakarta, CNN Indonesia -- Ricardo Kaka bersiap pensiun sebagai pesepak bola dari Orlando City musim ini. Pemain yang bersinar di Real Madrid dan AC Milan itu belum menentukan karier selanjutnya saat pensiun.
Mantan gelandang Timnas Brasil itu mengaku masih ingin menikmati masa-masa pensiunnya. Meski demikian, Kaka pernah mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jejak Zinedine Zidane menjadi pelatih klub.
Kaka memang mengakui Zidane merupakan idolanya meski tak pernah bertemu di Real Madrid. Pemain yang kini memasuki 35 tahun itu terinspirasi Zidane sehingga pernah bergabung bersama Los Blancos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang pernah meraih Ballon d’Or pada 2007 itu pun mengungkapkan kesan-kesan spesial ketika masih berseragam El Real pada periode 2009-2013.
 Ricardo Kaka pernah menyatakan hasrat ingin mengikuti jejak Zinedine Zidane sebagai pelatih. (REUTERS/Vincent West) |
Salah satu hal yang tak dilupakannya adalah kesenangan sekaligus tekanan besar tampil di klub ibu kota Spanyol itu.
“Semua hal terlalu dibesar-besarkan di Real Madrid, baik itu hal bagus maupun buruk. Untuk itu, Anda harus beradaptasi terhadap cara media dan para fan di sana melalui situasi berbeda.”
“Bagi para pemain, tentu sebuah pengalaman luar biasa bisa berada di Real Madrid. Saya banyak menjadi lebih dewasa di sana, terutama secara pribadi,” ungkap Kaka dalam wawancara dengan
AS.com.
 Ricardo Kaka bersiap pensiun akhir musim ini di Orlando City. (Jerry Lai/USA TODAY Sports via Reuters) |
Kaka hengkang dari Madrid pada 2013 dan memutuskan kembali lagi ke Milan. Dalam kesempatan itu, ia juga mengomentari keputusan James Rodriguez yang memilih pergi dari Los Blancos.
“Apa yang terjadi terhadap saya dan James bisa terjadi bagi semua pemain dan bukan hanya di Real Madrid.”
“Sebagai pemain, Anda membuat perubahan yang menurut Anda bisa berjalan dengan baik dalam hal tertentu tapi dalam beberapa alasan tak sesuai dengan yang Anda harapkan,” kata Kaka.
(bac)