Kesedihan Buffon Pensiun Saat Italia Gagal ke Piala Dunia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 14 Nov 2017 07:00 WIB
Gianluigi Buffon tak bisa menampik kesedihan yang amat mendalam karena harus pensiun dari Timnas Italia saat skuatnya gagal ke Piala Dunia 2018.
Gianluigi Buffon sedih mengakhiri kariernya saat Timnas Italia gagal ke Piala Dunia 2018. (REUTERS/Alessandro Garofalo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada perpisahan yang manis bagi Gianluigi Buffon di Timnas Italia. Kiper Juventus itu mengumumkan gantung sarung tangan di tengah kegagalan skuatnya ke Piala Dunia 2018.

Sejak awal, Buffon mengaku memang sudah berencana menyampaikan kata-kata perpisahan usai menghadapi Timnas Swedia di Stadion San Siro. Namun ia tak menyangka Gli Azzurri gagal ke Piala Dunia 2018.

Skuat arahan Giampiero Ventura itu tersingkir dari Swedia pada fase play-off setelah kalah agregat 0-1. Kalah 0-1 di markas Swedia, Gli Azzurri ditahan imbang tanpa gol oleh lawannya itu pada leg kedua di Stadion San Siro, Senin (13/11) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini amat mengecewakan. Bukan bagi saya, tapi bagi sepak bola Italia karena kami gagal pada sesuatu yang amat penting untuk negara kami,” ucap Buffon kepada Rai Sport.
Gianluigi Buffon tak menyangka harus menyudahi kariernya di tengah kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2018. (Gianluigi Buffon tak menyangka harus menyudahi kariernya di tengah kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2018. (REUTERS/Alessandro Garofalo)
“Ini satu-satunya penyesalan saya karena harus mengakhiri karier saya dengan situasi kegagalan. Waktu terus berjalan dan memang saatnya [mundur dari Timnas Italia].”

Buffon pensiun pada usianya yang ke-39 tahun. Ia ikut mempersembahkan gelar Piala Dunia 2006 untuk Gli Azzurri sepanjang karier membela negaranya di lapangan hijau.

“Amat disayangkan hari terakhir pertandingan saya [membela Timnas Italia] bersamaan dengan kegagalan Timnas Italia. Namun, masih ada masa depan bagi sepak bola Italia karena kami masih memiliki kebanggaan, kemampuan, keinginan kuat dan setelah terjatuh, kami masih bisa menemukan cara untuk bangkit,” ujarnya.

Kiper yang sudah mengantongi 175 kali penampilan membela Gli Azzurri ini juga enggan menyalahkan pelatih, Giampiero Ventura, atas kegagalan timnya.

“Di sepak bola, Anda menang dan kalah sebagai satu tim. Anda harus memisahkan antara pujian dan menyalahkan. Pelatih merupakan bagian dari tim ini,” terang Buffon. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER