Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga berinisiatif mematenkan Hari Bersepeda Nasional dalam rute terakhir Gowes Pesona Nusantara di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (19/11).
Deputi III bidang pembudayaan olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, menyebut selama ini telah mendengar berbagai keinginan dan aspirasi pecinta sepeda yang menginginkan adanya Hari Bersepeda Nasional.
Komunitas sepeda dari 80 kabupaten/kota di Indonesia akan meminta Presiden Jokowi untuk mengesahkan hari khusus bagi para pegiat sepeda secara resmi melalui Keputusan Presiden (Keppres).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenpora merespons keinginan tersebut melalui dialog dan diskusi antara pemerintah, lintas kementerian, komunitas bersepeda serta pemegang kepentingan lain yang menyimpulkan perlunya sebuah gerakan berupa pencanangan Hari Bersepeda Nasional.
 Gowes Sepeda Nusantara berlangsung di berbagai provinsi di Indonesia. (egan/kemenpora.go.id) |
“Kalau menghendaki, pemerintah akan meneruskan ke Presiden untuk membuat Keppres tentang konsep, rancangan tentang keputusan Presiden soal hari bersepeda nasional,” kata Isnanta.
“Butuh adanya payung hukum supaya masyarakat bisa gowes dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Isnanta mengatakan, Kemenpora menyiapkan rancangan Keputusan Presiden tentang Hari Bersepeda Nasional yang diawali proses pembahasan, pengkajian baik aspek yuridis, sosiologis maupun aspek-aspek lainnya.
Animo besar masyarakat dalam bersepeda terlihat sejak dijalankannya Gowes Pesona Nusantara yang merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
(nva/bac)