Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga [Menpora] Imam Nahrawi menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Utama Dalam Rangka Kaderisasi Pemuda Mandiri Membangun Desa [PMMD] di GOR POPKI, Cibubur, Rabu (15/11).
Kepada 1.500 pemuda dari 10 provinsi di Indonesia yang hadir, Imam menitipkan pesan agar program ini bisa menjadi contoh bagi pemuda lain di masing-masing desa. Melalui program ini, seluruh pemuda desa di Indonesia jadi memiliki visi misi, tugas serta kewajiban yang sama untuk membangun desa demi bangsa.
Program PMMD bakal digelar selama tiga bulan dan setelah itu diharapkan para peserta bisa kembali ke desa masing-masing dan memberikan semangat. Para peserta juga diharapkan bisa mengajak pemuda desa untuk berpikir produktif dan positif dalam membangun desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ketika kita membangun desa, kita membangun bangsa. Ketika kita mengolahragakan desa kita mengolahragakan Indonesia, ketika kita mempancasilakan desa kita mempancasilakan Indonesia, dan kita turut mengawal bineka tunggal ika di Indonesia,” kata Imam dalam sambutannya.
 Menpora Imam Nahrawi meminta pemuda peserta PMMD bisa membangun desa. (Dok. Kemenpora) |
Imam memastikan program PMMD yang dibuat pihak Kemenpora berbeda dengan program di Kementerian Desa Tertinggal. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaannya para pemuda bakal bersentuhan dengan kementerian lain.
“Tidak masalah, karena tugas kita adalah menumbuhkan kewirausahaan, ekonomi kreatif, semangat berkarya, berinivasi dengan era modern saat ini,” ujar Imam.
PMMD merupakan salah satu program prioritas nasional Kemenpora pada 2017. PMMD sekaligus mendukung gerakan revolusi mental di kalangan pemuda sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Kasih tahu ke masyarakat desa kalian kalau ‘Saya adalah kadernya Pak Jokowi’. Ini seperti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dibiayai negara, saya tidak mau ini gagal,” ucap Imam.
(har)