Timnas Indonesia 'Mandul' Lawan Tim di Luar Asia Tenggara

Jun Mahares | CNN Indonesia
Minggu, 19 Nov 2017 19:35 WIB
Sepanjang 2017, Timnas senior Indonesia gagal mencetak gol pada laga uji coba menghadapi tim di luar zona Asia Tenggara.
Timnas Indonesia belum mampu mencetak gol melawan tim di luar zona Asia Tenggara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia kembali gagal meraih kemenangan pada laga uji coba saat menghadapi tim di luar zona Asia Tenggara. Kali ini, skuat Garuda gagal menang atas Suriah U-23.

Boaz Solossa dkk menyerah 0-1 saat menjamu Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (18/11). Gol kemenangan Suriah dicetak Mouhamad Anez pada menit ke-84.

Kekalahan atas Suriah U-23 menjadi penanda mandulnya lini serang Indonesia saat menghadapi tim di luar negara kawasan Asia Tenggara di sepanjang 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Puerto Rico di bulan Juni. Kemudian, skuat arahan Luis Milla juga ditahan imbang Fiji dengan skor 0-0 pada September lalu.

Striker andalan Indonesia, Boaz Solossa juga belum mencetak gol untuk Timnas senior Indonesia di sepanjang 2017.Striker andalan Indonesia, Boaz Solossa juga belum mencetak gol untuk Timnas senior Indonesia di sepanjang 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Lini depan Indonesia yang dipimpin Boaz Solossa pun belum bisa memecah kebuntuan saat menghadapi Suriah U-23. Penyelesaian akhir di daerah pertahanan lawan masih menjadi kendala yang mesti dibenahi Luis Milla.

Indonesia hanya mampu menang pada laga uji coba ketika menghadapi lawan asal Asia Tenggara. Yakni, saat melawan Kamboja, tim yang berada di bawah level Indonesia.

Indonesia dua kali menang atas Kamboja baik saat berstatus sebagai tim tamu maupun tuan rumah. Tim Merah Putih menang 2-0 saat berlaga di Phnom Penh dan kembali meraih kemenangan saat menjamu Kamboja di Bekasi dengan skor 3-1.

Keputusan pelatih Luis Milla untuk melibatkan banyak pemain U-23 di skuat senior cukup memengaruhi kekuatan tim senior. Namun, kebijakan ini diambil demi memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2017 pada Agustus lalu.

Kehadiran Ilija Spasojevic diharapkan bisa meningkatkan kebuntuan lini serang Timnas Indonesia.Kehadiran Ilija Spasojevic diharapkan bisa meningkatkan kebuntuan lini serang Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Pelatih asal Spanyol tersebut kembali memasukkan mayoritas pemain muda, baik dari Timnas U-23 maupun U-19, pada laga uji coba di sepanjang November.

Hasilnya, Timnas U-23 kalah 2-3 dari Suriah U-23. Timnas level senior pun ternyata tak sanggup menang atas Suriah U-23. Boaz Solossa dkk menyerah 0-1 atas Suriah U-23.

Menarik dinanti apakan tim senior Indonesia bisa memecahkan kebuntuan saat menghadapi Guyana yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11).

Beda dengan laga melawan Suriah, pertandingan uji coba melawan Guyana disebut bakal masuk dan tercatat secara resmi di jadwal FIFA. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER