Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Juventus Max Allegri menilai timnya sejatinya tak bermain buruk namun mereka kehilangan ketenangan sehingga akhirnya kalah 2-3 di markas Sampdoria, Minggu (19/11).
Juventus kalah 2-3 dari Sampdoria setelah lebih dulu tertinggal tiga gol di pertengahan babak kedua. Dua gol balasan Juventus baru hadir di menit-menit akhir pertandingan.
Allegri menilai hal itu terjadi karena Bianconeri kehilangan ketenangan di pertengahan babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang bisa saya katakan adalah kami menjalani babak pertama yang bagus namun kemudian melakukan sejumlah kesalahan dan pilihan penyelesaian akhir.”
“Setelah itu Sampdoria mencetak gol memanfaatkan kesalahan kami. Kami seharusnya butuh kesabaran setelah tertinggal 0-1 dan tak kehilangan ketajaman karena masih ada 40 menit waktu tersisa,” ucap Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
Allegri menilai Juventus justru terlalu terburu-buru untuk bisa secepatnya menyamakan kedudukan. Hal itu akhirnya justru dimanfaatkan oleh Sampdoria yang bisa mencuri gol kedua.
 Juventus lebih dulu tertinggal tiga gol sehingga sulit untuk bangkit di laga lawan Sampdoria. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) |
“Dari kemungkinan bisa menyamakan kedudukan, kami justru tertinggal 0-2. Inilah sepak bola. Semua bisa terjadi karena kami seharusnya tak terlalu tampil terbuka dan membiarkan lawan melakukan serangan balik. Kami tak boleh kehilangan ketenangan seperti itu. Tnetunya sungguh mengecewakan.”
“Hal itu seperti tamparan tak terduga untuk kami yang membuat kami kehilangan ketenangan. Kami harus lebih sabar meskipun situasi tak berjalan sesuai keinginan kami,” kata mantan pelatih AC Milan ini.
Secara keseluruhan, Allegri mengakui bahwa Juventus musim ini lebih mudah dibobol oleh lawan saat menjalani laga tandang.
“Kami harus mengevaluasi diri karena kami kebobolan banyak gol saat ini, terutama ketika menjalani partai tandang. Kami hanya mampu membuat clean sheet ketika menghadapi AC Milan,” ucap Allegri.
(ptr)