Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera tak kuasa menahan air mata dalam jumpa pers usai mengalahkan Martapura FC di semifinal Liga 2 2017, Sabtu (25/11). Ia terharu Bajul Ijo lolos ke final sekaligus memastikan diri promosi ke Liga 1 usai mengalahkan Martapura.
Pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, Persebaya menang dengan skor 3-1. Anak asuh Alfredo Vera akan menghadapi PSMS di laga puncak pada Selasa (28/11).
Keberhasilan Alfredo Vera diraih di tengah kesedihan setelah pada Oktober lalu anaknya meninggal dunia. Ia juga sempat menganggur setelah Persipura Jayapura memecatnya sesaat sebelum kompetisi bergulir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama untuk Tuhan dan semua yang memberi dukungan buat saya di tahun ini yang terjadi banyak sesuatu. Susah saya terima (kehilangan anak), tapi Tuhan beri kekuatan untuk masih bisa berjalan," kata Alfredo Vera seperti dikutip laman resmi Liga 1.
 Peran Bonek -suporter Persebaya Surbaya- turut andil membawa Persebaya hingga promosi ke Liga 1. (ANTARA FOTO/Moch Asim) |
Perjuangan Persebaya di Liga 2 musim ini terbilang terjal. Sempat terseok-seok di awal musim hingga konflik antara pelatih sebelumnya, Iwan Setiawan, dengan suporter juga sempat mewarnai perjalanan tim kebanggaan warga Surabaya ini.
Penunjukkan Alfredo Vera untuk menggantikan Iwan Setiawan sukses membuat Persebaya bangkit. Setelah lolos dari fase grup, langkah Persebaya hingga ke final terbilang mulus.
Para pemain Persebaya pun berhasrat ingin menuntaskan perjalanan mereka di Liga 2 musim ini dengan gelar juara. Caranya dengan memenangi pertandingan final atas PSMS.
"Pertama-tama mengucapkan syukur kepada Tuhan atas hasil yang kami raih. Berkat Tuhan Persebaya mampu lolos ke final," kata Fandri Imbiri, bek tengah Persebaya.
"Tapi kami belum puas hanya dengan promosi ke Liga 1. Kami ingin membawa Persebaya menjadi juara Liga 2," sambung Fandri.
(jun)