Jakarta, CNN Indonesia -- Letusan dan status Gunung Agung yang meningkat menjadi awas memengaruhi aktivitas Bali United yang musim depan akan berlaga di Liga 1 dan Piala AFC 2018.
Gelandang Bali United Gede Sukadana mengakui kondisi terkini Gunung Agung berpengaruh terhadap situasi Bali United, yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Pasti pengaruh (Erupsi Gunung Agung dengan aktivitas Bali United). Apalagi bandara juga ditutup sementara sekarang, pasti mengganggu. Untungnya kami masih libur," kata Gede melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Senin (27/11).
 Gede Sukadana (kiri) belum mendapat informasi mengenai lokasi latihan Bali United terkait erupsi Gunung Agung. (CNNIndonesia/Achmad Bahrain) |
Gede mengakui belum mendapat kabar dari manajemen Bali United terkait pemindahan lokasi latihan. Kemungkinan informasi mengenai latihan baru diterima jelang latihan perdana usai libur, Senin (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang sempat mendapat panggilan Luis Milla ke dalam pelatnas Timnas Senior itu juga mengakui belum ada rencana Serdadu Tridatu berkunjung ke lokasi pengungsian seperti yang dilakukan pada Oktober lalu.
Gede Sukadana merupakan pemain asli Bali yang tinggal di Denpasar. Ia mengakui, debu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung tidak terlalu berpengaruh di wilayah Denpasar. Namun pemain 30 tahun itu mengkhawatirkan kondisi mertuanya yang tinggal dekat Gunung Agung.
"Sudah tanya kabar, katanya cuma kena abu sedikit. Khawatir pastinya, tapi ya sudah rencana Tuhan," sebutnya.
(nva/bac)