Jakarta, CNN Indonesia -- Gavin Kwan Adsit sangat senang membela Timnas Indonesia di ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017. Tak sekadar ingin memberikan penampilan terbaik, Gavin juga ingin memberikan penghormatan kepada para korban dari peristiwa Tsunami yang menerjang Aceh 2004 silam.
Gavin melihat gelaran Tsunami Cup 2017 sebagai ajang memorial untuk mengingatkan kembali bahwa Aceh pernah menjadi saksi dahsyatnya gempa dan tsunami kala itu.
"Melalui sepak bola, kami bisa membayar rasa hormat kepada para korban dan keluarga yang terkena dampak tsunami tersebut," kata Gavin melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsunami Cup bakal diikuti empat tim nasional dari negara sahabat sebagai peserta. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, ada juga Kirgistan, Mongolia dan Brunei Darussalam.
 Gavin Kwan Adsit (kanan) memberikan rasa hormat pada korban dan keluarga korban tsunami 2004 di laga persahabatan Tsunami Cup. (AFP PHOTO / Manan VATSYAYANA) |
Event sepak bola terbesar di Aceh yang baru pertama kali digelar ini diharapkan bisa memicu gairah dan semangat sepak bola di Aceh yang sempat meredup akibat tsunami.
"Saya berharap event ini bisa memberi suasana positif untuk warga di Aceh," ucap pemain yang pernah merasakan atmosfer sepak bola Eropa bersama klub asal Romania, CFR Cluj.
Gavin menjadi salah satu dari 24 pemain yang dibawa pelatih Timnas Indonesia Luis Milla menghadapi turnamen persahabatan yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 2-6 Desember 2017.
Pada laga perdana yang berlangsung 2 Desember, Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam. Selanjutnya skuat Timnas Indonesia akan bertemu Mongolia (4/12) dan Kirgistan (6/12).
(nva/ptr)