Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia punya kenangan manis saat menjamu Kirgistan pada laga persahabatan yang digelar 2013 silam. Kala itu, skuat Garuda menang telak dengan skor 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim Merah Putih saat itu diarsiteki Jacksen F Tiago. Duet Samsul Arif dan Zulham Zamrun menjadi pilihan utama untuk membongkar pertahanan Kirgistan yang unggul dari segi postur tubuh.
Keputusan Jacksen tak salah. Kombinasi kedua pemain ini sukses memborbardir pertahanan Kirgistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Samsul Arif jadi pilihan utama pada laga persahabatan Timnas Indonesia vs Kirgistan di tahun 2013. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) |
Zulham sukses membuka keunggulan Indonesia di menit ke-26 berkat assist dari Samsul. Umpan tarik Samsul dari sisi kiri dengan mudah disontek Zulham yang muncul tiba-tiba di depan gawang.
Kerja sama kedua pemain ini kembali berbuah manis di menit ke-39. Umpan satu-dua di akhiri Zulham tembakan terarah ke tiang jauh untuk memperdaya kiper lawan dan menyudahi babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Indonesia sukses memperlebar keunggulan di babak kedua lewat aksi Titus Bonai dan Ahmad Jupriyanto. Kemenangan 4-0 atas Kirgistan bertahan hingga laga usai.
 Zulham Zamrun menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia vs Kirgistan pada 2013 silam. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) |
Duel pada 2013 lalu merupakan pertemuan pertama Timnas Indonesia vs Kirgistan di laga internasional. Kini, keduanya bakal kembali bertemu di lapangan pada Rabu (6/12) sore.
Timnas Indonesia mengusung target menang atas Kirgistan untuk mengamankan gelar juara Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017. Saat ini kedua tim sama-sama mengemas enam poin, namun Kirgistan unggul selisih gol.
Baik Indonesia maupun Kirgistan sukses menaklukkan dua kontestan lainnya, Brunei Darussalam dan Mongolia. Menarik dinanti apakah Indonesia mampu mengulangi kisah manis empat tahun silam, atau justru Kirgistan yang sukses menuntaskan dendam.
(har)