Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fenaldi Gideon berada di 'grup neraka' dalam hasil undian kejuaraan Super Series Final 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab, 13-17 Desember nanti. Kevin/Marcus berada di Grup A, bersama Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), Liu Junhui/Liu Yuchen (China), dan Liu Cheng/Zhang Nan (China).
Grup A terbilang berat, karena banyaknya unggulan yang berkumpul di sana. Kevin?Marcus sendiri merupakan unggulan pertama, disusul Li/Liu (ketiga), Kamura/Sonoda (kelima), Conrad-Petersen/Pieler Kolding (keenam).
Sementara, di Grup B untuk ganda putra ada, unggulan kedua Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), lalu Liu Cheng/Zhang Nan (China) sebagai unggulan keempat, Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) unggulan ketujuh, dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) unggulan kedelapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling menjadi sorotan dalam pertandingan Kevin/Marcus adalah saat meladeni ganda asal Denmark, Conrad-Petersen/Pieler Kolding. Pasangan peringkat satu dunia saat itu berpeluang membalas kekalahan mereka di Super Series Finals tahun lalu.
Pasalnya, pada edisi tahun lalu tersebut, Kevin/Marcus kalah 0-2 dari Conrad-Petersen/Pieler Kolding 12-21 dan 19-21 yang membuat langkah mereka gagal ke semifinal. Kans revas itu terbuka lebar, setelah dalam tiga pertemuan terakhir, Kevin/Marcus mampu menumbangkan Conrad-Petersen/Pieler Kolding.
 Kevin/Marcus saat kalah dari pasangan Denmark, Conrad-Petersen/Pieler Kolding di Dubai pada 2016 lalu. (AFP PHOTO / STRINGER) |
Ketiga pertemuan itu terjadi pada 2017. Pertama, di All England Open dengan kemenangan 19-21, 21-13, 21-17. Yang kedua di India Open (21-14, 18-21, 21-9), dan terakhir pada Hong Kong Open (21-12, 21-18).
Selain Kevin/Marcus, Indonesia yang menempatkan tiga wakilnya memiliki dua pasangan di ganda campuran. Keduanya adalah, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Praveen/Debby sebagai unggulan kelima menempati Grup A, bersama Zheng Siwei/Chen Qingchen dari China (unggulan pertama), Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong (keempat), dan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara dari Jepang (kedelapan).
 Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto bisa bertemu pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di semifinal Super Series Finals 2017. (Dok. PBSI) |
Sementara, Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan ketiga berada di Grup B. Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Wang Yilu/Huang Dongping dari China (unggulan kedua), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia (ketujuh), dan Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris (keenam).
Sebenarnya bukan hanya Kevin/Marcus saja yang bisa membalaskan kekalahan di Super Series Finals tahun lalu. Praveen/Debby dan Tontowi/Liliyana juga dapat melakukan hal yang sama. Hanya saja, bukan saat di fase grup.
Tontowi/Liliyana bisa saja membalas kekalahan mereka dari Praveen/Debby pada 2016 lalu ketika kalah 11-21 dan 12-21. Karena, peringkat pertama dan kedua dari setiap grup akan berhadapan dengan dua wakli dari grup lainnya.
Praveen/Debby yang kalah dari ganda campuran asal Inggris Chris/Gabrielle pada semifinal 2016 juga berpeluang kembali bertemu pada babak yang sama.
(sry)