Persija Waspadai Koneksi Timnas Indonesia di Selangor FA

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 11:22 WIB
Persija Jakarta mewaspadai kekuatan calon lawannya, Selangor FA, di antaranya karena ada nama koneksi Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.
Persija waspadai nama-nama Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta mulai meraba-raba peta kekuatan calon-calon lawan mereka di Piala AFC 2018. Sebanyak empat klub masih belum dipastikan menjadi lawan tim arahan Stefano 'Teco' Cugurra karena masih harus menjalani laga play-off.

Dari kompetisi Malaysia, Macan Kemayoran menghadapi dua kemungkinan menghadapi Johor Darul Ta'zim atau Selangor FA. Sedangkan dari Singapura ada nama Tampines Rovers atau Geylang United yang kemungkinan jadi lawan Persija.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade juga sudah memerintahkan Teco untuk memantau dan menganalisis calon-calon lawan Persija di AFC Cup 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang dipantau adalah kekuatan Selangor FA. Keberadaan sejumlah nama pemain muda Timnas Indonesia macam Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn jadi potensi kekuatan Selangor yang akan diwaspadai Macan Kemayoran.
Gelandang andalan Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, memilih bergabung ke Selangor FA. (Gelandang andalan Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, memilih bergabung ke Selangor FA. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
“Kami sekarang belum dipastikan lawan JDT (Johor Darul Ta’zim) atau Selangor FA. JDT adalah klub yang punya fasilitas lengkap, trek recordnya juga bagus."

"Khusus untuk Selangor, banyak pemain kita [Indonesia] di sana. Ada Ilham [Udin Armaiyn], dan Evan Dimas Darmono. Ada pula Willian Pacheco,” ungkap Gede.

Pacheco merupakan mantan bek tengah Persija yang juga ikut berjasa mengantarkan eks klubnya meraih peringkat keempat Liga 1.

“Singapura ada Tampines Rovers atau Geylang United. Kita masih liat juga mereka main di kualifikasi [Liga Champions Asia]. Nanti yang tidak lolos baru lawan Persija. Klub yang dari Vietnam juga belum jelas,” imbuhnya.

Gede berharap, setelah libur panjang usai kompetisi para pemainnya sehat dan lebih bersemangat jelang padatnya jadwal kompetisi musim depan.

“Untuk main di level itu (Asia) dibutuhkan pemain yang punya jam terbang tinggi dan pengalaman yang matang. Di samping AFC Cup, kami juga perlu persiapan untuk di liga, makanya kita kombinasikan antara pemain senior dan junior kita,” ujarnya.
Persija bersiap berlaga di Piala AFC 2018. (Persija bersiap berlaga di Piala AFC 2018. (Dok. Persija Jakarta)
Menurut Gede, di peraturan Liga 1 2018 disebutkan bahwa klub berkewajiban menggunakan tujuh pemain U-23 di kompetisi. Sebab itu, Persija akan memaksimalkan 23 pemain senior dari kuota maksimal 30 pemain yang didaftarkan klub di kompetisi.

“Yang usia muda kami ambil dari pembinaan di U-19 dan ada juga dari tim pra PON (Pekan Olahraga Nasional). Sementara 23 pemain senior kami harus sudah matang dan punya kualitas jelas,” terangnya.

Sementara itu, Persija juga sudah mendaftarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi sebagai kandang di AFC Cup 2018. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER