Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen Persija Jakarta telah menyiapkan skema pemberian bonus untuk para pemain Macan Kemayoran di musim 2018 mendatang.
Persija akan menjalani musim yang sibuk di tahun 2018 karena mereka juga bakal berkompetisi di Piala AFC. Selain aspek teknis, manajemen Persija memahami pentingnya dorongan psikologis untuk peningkatan prestasi, termasuk dalam hal bonus.
Untuk perjalanan di Liga 1, Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade menyebut ada perbedaan klasifikasi pemberian bonus untuk para pemain Persija.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besaran bonus yang diberikan oleh manajemen berbeda-beda tergantung lawan yang dihadapi. Manajemen Persija nantinya akan mengklasifikasikan lawan-lawan ke dalam kategori A, B, dan C tergantung kualitas tim tersebut.
“Bonus kami ubah sistemnya. Bonus kami berikan berdasarkan peringkat tim lawan. Ini untuk merangsang pemain supaya bisa terus semangat mencetak prestasi,” kata Gede kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (12/12).
 Persija Jakarta duduk di posisi keempat pada Liga 1 2017. (Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha) |
Tak hanya di kompetisi lokal, manajemen Tim Macan Kemayoran juga menjanjikan bonus pada penampilan di Piala AFC 2018. Tetapi Gede enggan membeberkan besaran dan jumlah bonus yang telah ia siapkan buat timnya itu.
“Bonus ini untuk merangsang pemain dan membuat mereka tidak hanya mengandalkan gaji tiap bulannya. Mereka juga bisa mendapatkan uang tambahan melalui bonus yang langsung cair setelah pertandingan."
"Tentunya mereka harus mencari bonus itu lewat prestasi," ujar Gede.
Keikutsertaan Persija di Piala AFC juga membuat dana operasional Persija musim depan meningkat. Macan Kemayoran minimal akan menjalani tiga laga tandang ke lawan-lawan mereka di Piala AFC.
(ptr)