Mou dan Pep Adu Argumen Setelah Cekcok di Old Trafford

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 23:53 WIB
Keributan di lorong ganti pemain antara MU dan Manchester City masih menjadi bahasan yang menyita perhatian jelang pertandingan ke-17 Liga Primer Inggris
Perseteruan MU dan Manchester City berlanjut. Jose Mourinho dan Pep Guardiola berbeda pendapat setelah perseteruan di kamar ganti. (Reuters/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keributan di lorong ganti pemain antara Manchester United dan Manchester City masih menjadi bahasan yang menyita perhatian jelang pertandingan ke-17 Liga Primer Inggris yang akan berlangsung tengah pekan ini.

Dalam konferensi pers jelang matchday ke-17, para jurnalis masih menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di lorong ganti Old Trafford kepada Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Guardiola menyatakan anak asuhnya tidak menyulut bentrok antara kedua kubu karena hanya merayakan kemenangan secara biasa di dalam ruang ganti.
Mou dan Pep Adu Argumen Setelah Cekcok di Old Trafford Josep Guardiola membantah anak asuhnya melakukan aksi berlebihan setelah kemenangan atas Manchester United di Old Trafford. (REUTERS/Phil Noble)
“Selebrasi kami sama seperti saat kami menang di menit-menit akhir melawan Southampton. Tentu saja kami gembira. Itu adalah partai derbi, melawan rival terdekat,” terang Guardiola dalam jumpa pers sebelum pertandingan menghadapi Swansea City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami melakukan selebrasi. Ketika kami kalah, kami mencoba menerimanya. Tetapi ketika menang, kami akan merayakannya. Kami sudah melakukan tindakan benar dengan merayakannya di dalam kamar ganti,” sambung Guardiola.
Jose Mourinho enggan menanggapi komentar Pep Guardiola mengenai keributan pasca kekalahan 1-2 MU dari Manchester City.Jose Mourinho enggan menanggapi komentar Pep Guardiola mengenai keributan pasca kekalahan 1-2 MU dari Manchester City. (Reuters/Carl Recine)
Di kubu berseberangan, Mourinho yang terlibat adu argumen dengan kiper Ederson Moraes menilai keributan terjadi karena adanya perbedaan antara kedua kesebelasan.

“Dia [Guardiola] mengatakan apa yang dia katakan, saya tidak akan mengomentari kata-katanya, hanya saja bagi saya [keributan] itu menjelaskan perbedaan, perbedaan tingkah laku, perbedaan pendidikan, tidak lebih dari itu. Ini adalah konferensi pers sebelum pertandingan melawan Bournemouth, bukan setelah laga Manchester City,” ujar Mourinho.

Sebelum Mourinho, pada awal musim pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengeluhkan perilaku Guardiola setelah meraih kemenangan. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER