Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan berturut-turut Manchester City di Liga Primer Inggris tidak berlanjut. Setelah menang dalam 18 pertandingan, The Citizens tidak mampu menuai kemenangan ketika bertamu ke Stadion Selhurst Park, markas Crystal Palace, Minggu (31/12).
Menjalani pertandingan ke-21 di Liga Primer Inggris musim ini, Guardiola memilih mencadangkan Sergio Aguero dan Raheem Sterling.
Tanpa dua pemain penting di lini depan, agresivitas Manchester Biru tidak mengalami gangguan. Sejak menit pertama anak asuh Pep Guardiola sudah menghujani gawang lawan dengan berbagai peluang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernardo Silva, Ilkay Guendogan, Leroy Sane, Kevin de Bruyne, dan Gabriel Jesus bergantian mengupayakan gol tandang.
Di tengah serangan ManCity, Jesus harus ditarik keluar pada menit ke-23. Cedera yang didapat pada menit ke-10 tampaknya membuat pemain Brasil itu kesulitan menampilkan performa optimal.
 Meskipun mendominasi penguasaan bola Manchester City gagal raih kemenangan. (Reuters/John Sibley) |
Aguero yang masuk menggantikan Jesus lantas turut menguji ketangguhan kiper Wayne Hennesey di bawah mistar Palace.
Dominasi tim tamu kembali berlanjut di babak kedua. Kombinasi serangan City berhasil dihadapi dengan baik oleh The Eagles yang lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk memperoleh gol.
Setelah serangan yang kandas tak menghasilkan gol, City terancam bobol di menit-menit akhir karena wasit Jonathan Moss menganggap Sterling melakukan pelanggaran terhadap Wilfried Zaha di kotak penalti.
Peluang emas tim tuan rumah dari titik putihterbuang setelah kiper Ederson Moraes menggagalkan tendangan Luka Milivojevic.
Hingga laga bubar, skor imbang tanpa gol bertahan di papan skor. Guardiola pun gagal menyamai capaiannya dengan meraih 19 kemenangan beruntun seperti yang ia raih ketika melatih Bayern Muenchen di Bundesliga.
City yang berpoin 59 ungggul 14 poin atas Chelsea yang menempati peringkat kedua.
(nva)