Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus puas jadi runner up grup B BWF World Super Series Finals setelah kalah dari ganda China, Wang Yilyu/Huang Dongping dalam perebutan status juara grup.
Dalam duel perebutan status juara grup, Tontowi/Liliyana kalah cepat di gim pertama. Wang/Huang mampu merebut 10 poin beruntun untuk melesat dengan keunggulan 13-2. Tontowi/Liliyana tak mampu mengejar Wang/Huang dan akhirnya kalah 9-21.
Masuk ke gim kedua, giliran Tontowi/Liliyana yang bisa memegang kendali permainan. Tontowi/Liliyana memimpin 11-5 saat interval dan mengakhiri permainan dengan kemenangan 21-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gim penentuan, pertarungan ketat sempat terjadi di awal laga. Sayangnya, setelah imbang pada kedudukan 6-6, Tontowi/Liliyana tertinggal 7-13. Wang/Huang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 21-11.
 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah di laga penentuan. (Foto: Dok. Humas PBSI) |
Dengan status runner up grup, maka Tontowi/Liliyana akan menghadapi juara grup di babak semifinal. Tontowi/Liliyana mungkin akan bertemu juara grup A atau bahkan kembali berjumpa Wang/Huang.
Sejak berpasangan pada 2010, Tontowi/Liliyana telah meraih berbagai gelar bergengsi mulai dari All England, Kejuaraan Dunia, hingga emas Olimpiade. Namun, Tontowi/Liliyana belum pernah memenangkan turnamen BWF World Super Series Finals.
Di laga grup A, Praveen Jordan/Debby Susanto kembali menelan kekalahan. Ganda campuran yang akan berpisah tahun depan itu kalah dari ganda Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, 13-21, 17-21. Hasil ini membuat Praveen/Debby kalah di tiga laga penyisihan.
(bac)