Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke babak semifinal Super Series Finals. Mereka membuka peluang memenangi turnamen penutup tahun ini.
Kevin/Marcus berhasil lolos ke babak semifinal Super Series Finals lewat perjuangan yang berat. Diiringi cedera leher yang membekap Marcus, ganda putra nomor satu dunia berhasil mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen di laga terakhir dengan skor 19-21, 21-16, 21-18.
Berikut sejumlah fakta menarik usai Kevin/Marcus lolos ke babak semifinal:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon kini unggul 5-1 dalam rekor pertemuan melawan Li Junhui/Liu Yuchen. Setelah kalah di pertemuan pertam pada 2015, Kevin/Marcus menang di lima laga yang berlangsung di 2017.
- Poin beruntun terbanyak yang didapat Kevin/Marcus di laga lawan Li Junhui/Liu Yuchen adalah enam poin. Momen tersebut ada pada saat mereka tertinggal 15-16 dan akhirnya berbalik menang 21-16.
- Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon mendapatkan hasil yang lebih bagus pada BWF Super Series Finals dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu, Kevin/Marcus terhenti di babak penyisihan.
 Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke babak semifinal Super Series Finals. (Foto: Dok. Humas PBSI) |
- Poin terendah yang didapatkan Kevin/Marcus dalam satu gim yang mereka mainkan selama babak penyisihan Super Series Finals adalah 17. Hal itu terjadi pada laga lawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
- Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengulangi pencapaian Lee Yong Dae/Yoo Yeon-seong di rangkaian BWF Super Series 2015. Bila Kevin/Marcus mampu memenangkan BWF Super Series Finals, maka mereka melewati torehan ganda Korea Selatan tersebut.
(har)