Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menekankan pentingnya duel lawan Barcelona untuk menjaga peluang mempertahankan titel La Liga. Untuk itu, ia juga harus bisa menjaga diri.
Ramos yang jadi kapten Real Madrid diharapkan bisa memimpin rekan-rekannya menghadapi Barcelona yang tengah berada dalam kondisi terbaik. Namun untuk itu, Ramos juga harus bisa menjaga diri lebih dulu.
Pasalnya, Ramos termasuk pemain yang meledak-ledak dan mudah terkena kartu. Statusnya sebagai pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak di La Liga sudah membuktikan keganasan Ramos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak tahun 2014, Ramos sendiri sudah tiga kali mendapatkan kartu merah dalam duel El Clasico.
Pada musim lalu, tepatnya 24 April 2017, Ramos terkena kartu merah di Santiago Bernabeu dalam duel klasik yang berakhir dengan skor 3-2 untuk Barcelona.
Ramos melakukan pelanggaran keras pada Messi saat Barcelona tengah melakukan serangan balik. Ia terkena kartu merah langsung dan terus melancarkan protes hingga keluar lapangan.
 Sergio Ramos menyebut duel lawan Barcelona penting bagi Real Madrid. (Foto: REUTERS/Juan Medina) |
Setahun sebelumnya, Ramos juga terkena kartu merah pada laga El Clasico. Kartu kuning kedua yang diterima Ramos membuatnya harus keluar tujuh menit jelang laga berakhir saat skor sama kuat, 1-1.
Beruntung bagi Ramos, Cristiano Ronaldo tampil brilian dan berhasil mencetak gol kemenangan saat Real Madrid bermain dengan 10 orang pemain.
Untuk tahun 2014, kartu merah Ramos juga berdampak pada performa Real Madrid. Sebelum Ramos terkena kartu merah, Real Madrid unggul 3-2. Setelah Ramos keluar, Barcelona berbalik unggul 4-3 atas Real Madrid.
Musim ini sendiri, Ramos sudah dua kali terkena kartu merah yaitu pada laga lawan Deportivo La Coruna dan Athletic Bilbao.
(ptr)