Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan membuat Jose Mourinho akrab dengan ruang ganti lawan. Setelah mendatangi ruang ganti Manchester City setelah kalah 0-1, pelatih Manchester United itu menyambangi ruang ganti Bristol City.
Berbeda dengan kejadian di ruang ganti Manchester City ketika bertandang ke Stadion Old Trafford, langkah Mou ke kamar ganti Bristol di Stadion Ashton Gate tidak berujung dengan keributan.
Kedatangan Mou ke kamar ganti Bristol setelah laga perempat final Piala Liga diakui oleh pemain belakang klub berjuluk The Robins, Hordur Magnusson.
 Bristol City menundukkan MU di perempat final Piala Liga. (REUTERS/David Klein) |
"Ini adalah sesuatu yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya dan tentunya menyenangkan menjadi bagian dari ini semua," ujar Magnusson kepada
fotbolti.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mourinho masuk ke ruang ganti dan memuji performa kami dan mendoakan kami meraih hasil baik," sambungnya.
Pada konferensi pers pasca-pertandingan, Mourinho mengatakan kemenangan Bristol atas MU berkat keberuntungan semata. Namun menurut Magnusson komentar Mou di saat jumpa pers bukan merupakan cerminan sosok pelatih asal Portugal yang sesungguhnya.
"Apa yang dia katakan saat diwawancara setelah pertandingan [mengenai Bristol menang karena beruntung] saya rasa lebih kepada karakternya sebagai manajer bukan karakter dia yang sebenarnya," kata Magnusson.
Bristol menjadi satu-satunya tim non-Liga Primer Inggris yang bertahan di babak empat besar Piala Liga. Selanjutnya Bristol akan menghadapi Manchester City untuk memperebutkan tiket ke babak final Piala Liga.
(bac)