Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan pujian atas konsistensi yang ditunjukkan oleh The Citizens di Liga Primer Inggris musim ini.
Manchester City sukses menaklukkan Bournemouth dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini membuat Manchester City tak terkalahkan di paruh pertama Liga Primer Inggris. Tak hanya itu, ‘The Citizens’ mampu mencatat 17 kemenangan beruntun di Liga Inggris di tengah kesibukan mereka bermain di empat kompetisi.
“Tentu saja seorang manajer akan selalu memiliki keraguan setelah timnya menjalani banyak pertandingan dan akan bertanya apakah para pemain memiliki mental bertanding yang kuat dan bisa melakukannya (meraih kemenangan) lagi dan lagi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hal itulah yang akhirnya membuat saya kagum pada para pemain ini. Mereka semua benar-benar selalu siap,” ucap Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.
Meski menang dengan skor telak, Guardiola menilai Bournemouth berusaha mematikan alur serangan timnya. Terbukti, Manchester City sempat kesulitan di 25 menit awal laga.
 Manchester City mencatat 17 kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris musim ini. (Foto: Reuters/Lee Smith) |
“Kami sangat kesulitan menemukan celah karena hampir tak ada celah di antara pertahanan mereka. Namun pada akhirnya kami berhasil mencetak gol pertama dan kemudian gol kedua benar-benar menolong kami.
“Kami kemudian mengubah formasi jadi 4-4-2 dan kemudian sukses memegang tempo dan menemukan celah. Kami berhasil mencetak empat gol indah hari ini,” ujar Guardiola.
Guardiola Sanjung SterlingSatu pemain yang mendapatkan pujian khusus dari Guardiola di laga ini adalah Raheem Sterling. Pemain Inggris ini mampu mencetak satu gol dan satu assist pada laga ini.
“Dengan atau tanpa bola, dia selalu tampil agresif. Sterling makin tampak sebagai pemain sepak bola. Dia tahu kapan harus menggiring bola dan kapan harus memberikan operan. Sebelumnya, dia terlalu banyak menggiring bola dan itu merupakan kesalahan.”
“Sterling merupakan pemain muda namun ia pemain penting, juga bagi tim nasional. Hal tersulit dari pemain seusia Sterling adalah mempertahankan performa di level atas,” kata Guardiola.
(ptr)