WAWANCARA EKSKLUSIF

Martunis Cedera Saat Lawan Bintang Timnas Indonesia

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 26 Des 2017 10:35 WIB
Kesempatan Martunis mencari klub menemui jalan terjal. Anak angkat Cristiano Ronaldo itu mengalami cedera lutut ketika bermain dalam laga amal pada akhir 2016.
Martunis sedang fokus memulihkan cedera lutut kanan yang dialaminya. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Banda Aceh, CNN Indonesia -- Keinginan Martunis memperkuat klub profesional Indonesia hingga kini belum terwujud. Cedera lutut kanan membuat karier sepak bola anak angkat Cristino Ronaldo itu mandek.

Martunis sempat mengejutkan publik Indonesia setelah direkrut klub Sporting Lisbon, klub profesional pertama Ronaldo, pada 2015. Namun, kebersamaan Martunis dengan Sporting hanya berlangsung satu tahun. Pemain yang selamat dari tragedi tsunami 13 tahun lalu itu memutuskan kembali ke Indonesia.

Setelah memperkuat Sporting, Martunis mencoba peruntungan bersama sejumlah klub Indonesia. Pemain 20 tahun itu sempat menjalani seleksi bersama Persiraja dan PS TNI U-21, namun selalu gagal menembus tim utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Kesempatan Martunis mencari klub kemudian menemui jalan terjal. Pemain yang dijuluki ‘Bocah Ajaib’ usai tragedi tsunami pada 2004 mengalami cedera lutut ketika bermain dalam laga amal di lapangan Kopassus di Cijantung pada akhir 2016.

Martunis mengaku mengalami cedera ketika menghadapi sejumlah pemain Timnas Indonesia, termasuk Gavin Kwan Adsit, Hanif Sjahbandi, dan penyerang naturalisasi Ezra Walian.

“Saat itu lutut saya pertama kena Gavin, dan berbenturan dengan salah satu pemain PS TNI. Saat itulah saya mengalami cedera lutut sampai sekarang. Kondisinya sekarang sudah 40 atau 50 persen. Saya tidak kesal, mungkin karena sudah waktunya. Musibah,” ujar Martunis kepada CNNIndonesia.com.
Martunis saat ini fokus memulihkan cedera lutut.Martunis saat ini fokus memulihkan cedera lutut. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Sebelum mengalami cedera lutut, Martunis mengaku sempat mendapat sejumlah tawaran. Bahkan Martunis mengaku pihak Sporting sempat menawarkan bermain untuk akademi sepak bola di California dan Qatar.

"Sempat banyak klub yang menawarkan saya sebelum terkena cedera kemarin, seperti klub dari Malaysia, akademi dari California dan Qatar. Tapi setelah cedera lutut, tidak ada lagi klub yang menawarkan saya bermain. Terakhir saya bergabung dengan PS TNI U-21. Namun tak lama setelah saya bergabung, saya langsung berobat pulang ke Aceh," kata Martunis.
Gavin Kwan Adsit menjadi lawan Martunis di laga amal pada 2016 lalu.Gavin Kwan Adsit menjadi lawan Martunis di laga amal pada 2016 lalu. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Lebih lanjut, Martunis mengaku masih berambisi menjadi pesepakbola profesional. Martunis sudah terlanjur jatuh cinta terhadap sepak bola. Kondisi cedera lutut tidak memadamkan ambisinya menjadi pesepakbola.

“Saya selalu berusaha, kerja keras, untuk menjadi pemain profesional. Sekarang saya fokus untuk menyembuhkan lutut, saya berlatih ringan, dan selalu menghabiskan waktu di tempat fitness,” ucap Martunis.

“Ya sekarang saya hanya butuh klub supaya saya bisa bermain di Liga 2 atau Liga 1. Target saya sekarang supaya bisa bermain di Liga 2 untuk sekarang ini, dan mencari pengalaman bermain di liga resmi,” sambung Martunis. (har/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER