Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid tengah dalam kesengsaraan pada paruh pertama La Liga musim ini. Salah satu faktornya adalah krisis gol yang dialami megabintang mereka, Cristiano Ronaldo dan striker Karim Benzema, seperti dikutip
Marca.
Kedua pemain itu memiliki statistik gol yang mengkhawatirkan sejauh ini. Cristiano Ronaldo baru mengemas empat gol dalam 12 laga, sedangkan Benzema hanya mencetak dua gol dalam 12 pertandingan.
Catatan itu tentu sangat mengkhawatirkan bagi Cristiano Ronaldo yang rata-rata selalu mencetak lebih dari satu gol dalam setiap pertandingannya sejak tiba di Spanyol. Atau total 422 gol dalam 416 pertandingan, dengan rata-rata 1,01 gol per laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim 2017/2018, Cristiano Ronaldo memang tidak terbendung di Liga Champions dengan sembilan gol dalam enam pertandingan, namun lemah di La Liga. Dengan sumbangan golnya ke gawang tim-tim seperti Getafe, Malaga, dan Sevilla. Dalam situasi seperti ini pada musim lalu, Cristiano Ronaldo sudah 12 kali mencetak gol.
Bintang asal Portugal itu memang tidak memulai musim dengan baik setelah mendapat larangan bermain akibat kartu meraih pada leg pertama Piala Super Spanyol dan absen dalam empat laga pembuka.
 Karim Benzema baru mencetak dua gol di La Liga musim ini. (REUTERS/Paul Hanna) |
Tanpa pemain andalannya itu, Real Madrid memulai kompetisi dengan lambat. Bahkan, hanya meraih hasil imbang melawan Valencia dan Levante karena absennya Cristiano Ronaldo
Setelah bermain penuh 90 menit dalam kekalahan pertama musim ini, 0-1 di kandang Real Betis, Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol melawan Alaves dan Espanyol. Pemain 32 tahun itu juga dipaksa menunggu sampai laga kedelapan untuk mencetak gol melawan Getafe sekaligus membuka keran gol.
Sedangkan empat laga lainnya yang tanpa gol adalah saat meladeni Eibar, Girona, Las Palmas, dan Atletico Madrid. Tetapi, kemudian dia menemukan bentuk terbaiknya, sampai laga EL Clasico melawan Barcelona, akhir pekan lalu, yang lagi-lagi gagal mencetak gol.
 Jauh meninggalkan Real Madrid, Barcelona bisa menjuarai La Liga musim ini. (REUTERS/Sergio Perez) |
Kasus Benzema bahkan lebih memprihatinkan, dengan hanya mencetak lima gol dalam 20 pertandingan di semua kompetisi musim ini, atau rata-rata 0,25 gol per pertandingan. Dua gol di La Liga, satu di Piala Super Spanyol, dan dua lainnya di Liga Champions saat melawan APOEL.
Penuruan Benzema mulai terlihat pada pertengahan musim 2016/2017, dia hanya mencetak lima gol. Namun, memiliki total 19 gol di semua kompetisi, atau unggul jauh dari rata-rata musim ini, dengan 0,35 gol per laga.
Benzema memiliki performa terbaik dengan mencetak 32 gol pada 2011/2012 saat bersama Jose Mourinho. Atau mengelola 28 gol pada musim 2015/2016. Dengan catatan gol yang menyedihkan dari para bintangnya, masalah Real Madrid bermunculan.
Selain itu, selisih 14 gol di klasemen sementara La Liga seperti menakdirkan Barcelona untuk mengangkat trofi pada akhir musim nanti.
(bac)