Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City meraih kemenangan pada pekan ke-20 di Liga Premier Inggris ketika bertamu ke markas Newcastle United. Gol tunggal Raheem Sterling ke gawang Robert Elliot pada menit ke-31 memastikan tiga poin di Stadion Saint James' Park.
Dalam kemenangan tersebut, The Citizens tercatat menguasai bola hingga 78 persen dan menciptakan 21 tembakan ke arah gawang yang tiga di antaranya gagal mengubah skor lantaran mengenai tiang gawang.
Dominasi Manchester Biru membuat pelatih Pep Guardiola tidak terkesan dengan gaya main bertahan yang diterapkan tim tuan rumah pada sepertiga laga. Newcastle tidak sepenuhnya bertahan selama 90 menit. The Toon Army berupaya mencari gol penyama kedudukan selepas laga memasuki menit ke-70.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan segalanya tapi sulit untuk bermain ketika tim lawan tidak ingin bermain. Pada menit-menit akhir, kami bermain dengan ritme mereka, dan itu tidak mudah karena sesungguhnya kami menciptakan peluang untuk menang 2-0, 3-0, 4-0," ujar Guardiola dilansir
fourfourtwo."Setiap manajer berhak menentukan apa yang diinginkan. Saya memilih mencoba bermain tetapi saya menghormati apa yang lawan lakukan dan kami harus menemukan cara untuk menyerang mereka," sambungnya.
Terlepas dari pendekatan bertahan tim tuan rumah, Guardiola menyanjung Sterling yang menjadi pembeda dan kini menjadi pencetak gol terbanyak di kubu ManCity.
"Raheem Sterling sering mencetak gol dan dia bermain bagus, kami senang," pungkas manajer yang pernah meraih gelar juara liga di Spanyol dan Jerman.
(nva)