LIB Mulai Cicil Biaya Subsidi ke Klub Liga 1

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 29 Des 2017 22:28 WIB
Operator kompetisi Liga 1 2017 PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mencicil pembayaran utang subsidi sebesar Rp2,5 miliar kepada klub melalui tiga termin.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mencicil utang biaya subsidi kepada klub peserta Liga 1 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Operator kompetisi Liga 1 2017 PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mencicil pembayaran utang subsidi sebesar Rp2,5 miliar kepada klub melalui tiga termin.

Pada jatuh tempo termin pertama, Jumat (29/12), klub dipastikan sudah mendapatkan pembayaran yang jumlahnya beragam.

Seperti yang diungkapkan Sekretaris Klub Sriwijaya FC (SFC) Muhammad Haris kepada CNNIndonesia.com. Haris mengaku pihaknya telah menerima pembayaran subsidi termin pertama senilai Rp500 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Totalnya nanti tidak pas Rp2,5 miliar karena ada potongan sanksi dan denda selama kompetisi. Paling nanti totalnya hanya sekitar Rp2 miliar," kata Haris, Jumat (29/12) malam.

Sriwijaya FC sudah menerima pembayaran sisa subsidi tahap pertama senilai Rp500 juta.Sriwijaya FC sudah menerima pembayaran sisa subsidi tahap pertama senilai Rp500 juta. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
"Yang sekarang benar kami sudah terima sekitar Rp500 juta. Rencananya yang dibayar Rp650 juta di termin pertama tapi (yang kami dapatkan) tidak sampai senilai itu," jelasnya.

Haris mengatakan, termin kedua rencananya akan dibayarkan pada pertengahan Januari 2018 dengan jumlah sekitar Rp500 juta lagi. Dan, termin ketiga di akhir Januari sebesar Rp1 miliar.

Sebelumnya, LIB hanya menyalurkan Rp5 miliar subsidi klub dari perjanjian awal Rp7,5 miliar kepada klub peserta Liga 1 2017. Sejumlah klub pun melakukan protes dan meminta LIB membayarkan penuh subsidi yang telah dijanjikan tersebut.
Upacara pembukaan Liga 1 2017 digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada 15 April 2017.Upacara pembukaan Liga 1 2017 digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada 15 April 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Sampai pada pekan lalu usai acara malam penghargaan Liga 1, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menggelar pertemuan dengan klub untuk membahas kekurangan subsidi di Makostrad, Jakarta. Hasilnya, PSSI dan klub sepakat kekurangan Rp2,5 miliar akan dibayarkan secara bertahap.

"Ahamdulillah mereka (LIB) menepati janji meskipun dibayarkan setelah liga selesai," sebut Haris.

Haris menyebut tidak ada jaminan yang diberikan baik dari PSSI maupun dari LIB untuk pembayaran di tiga termin tersebut. Tapi, jika ingkar janji, kredibilitas LIB selaku operator kompetisi bakal dipertanyakan.

"Tidak ada (jaminan). Tapi mudah-mudahan mereka menepati janji sampai termin terakhir bisa dibayarkan. Kalai tidak, ya kamk akan pikir ulang untuk kembali mebjadikan LIB sebagai operator lagi," ungkapnya. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER