Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman menyambut positif pembagian grup Piala Presiden 2018 yang menempatkan anak asuhnya di Grup A.
PSMS akan berlaga di Bandung bersama tuan rumah Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar.
Pertemuan PSMS dengan Persib tidak hanya mempertemukan kembali Djanur dengan mantan klub yang pernah diantarkan menuju tangga juara Liga Indonesia 2014, tapi juga menjadi reuni dua kesebelasan yang dahulu merupakan rival dalam kancah perserikatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan dengan Persib, Sriwijaya FC, dan PSM dianggap sebagai uji tanding ideal bagi tim Ayam Kinantan yang baru promosi dari Liga 2.
 Djadjang Nurdjaman memiliki pengalaman bermain dan melatih di Persib Bandung. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) |
"Bagusnya memang kami menghadapi tim besar di Piala Presiden. Soalnya untuk sementara PSMS masih menjadi tim
underdog. Dan, saya dengar ada kemungkinan PSMS satu grup dengan Sriwijaya FC , PSM, sampai Persib, di penyisihan," terang Djanur dalam situs resmi Liga 1.
“Siap atau tidak siap, para pemain harus siap menghadapi persaingan. Beruntung persiapan tim terbilang bagus, ada beberapa pemain dari Liga 1 yang didatangkan seperti M Roby, Amarzukih, dan Jajang Sukmara. Masih ada lagi pemain asing,” sambung pelatih yang pernah bermain untuk Persib di era perserikatan.
Menjelang bergulirnya musim kompetisi 2018, PSMS sudah melakukan persiapan pramusim sejak akhir tahun lalu termasuk menggelar laga uji tanding demi target berada di posisi enam besar pada akhir musim mendatang.
(jun)