Jakarta, CNN Indonesia -- Lagu Indonesia Raya hanya berkumandang satu kali di ajang Thailand Masters 2018. Dari tiga wakil yang tampil di final, hanya Tommy Sugiarto yang membawa pulang predikat juara.
Dalam partai final, tunggal putra non-pelatnas itu mengalahkan pebulutangkis Malaysia Leong Jun Hao.
Pada gim pertama, Tommy selalu unggul dalam perolehan poin. Setelah keunggulan 11-9 di interval pertama, skor sempat seimbang. Namun pebulutangkis peringkat 25 dunia itu mampu melesat dan menang 21-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian hampir serupa terjadi di gim kedua. Setelah sempat tiga kali angka sama, terakhir pada kedudukan 9-9, Tommy berhasil menjaga keunggulan dan menutup laga yang berlangsung selama 43 menit dengan kemenangan 21-15 di gim kedua.
 Tommy Sugiarto membawa pulang gelar juara dari Thailand. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Kemenangan di Thailand Masters mengulangi prestasi tahun lalu yang diukir oleh putra Icuk Sugiarto.
Di turnamen ini banyak pemain-pemain muda yang sedang menanjak. Saya bisa mengatasi mereka karena mungkin saya menang dari segi pengalaman dan saya masih bisa menjaga stamina,” ujar Tommy dalam situs resmi PBSI.
“Soal target, saya maunya jalani dulu saja turnamen demi turnamen. Saya ingin tampil di Asian Games 2018, supaya keluarga saya juga bisa menonton kalau tanding di Jakarta. Tetapi ini kan kebijakan PBSI,” sambungnya.
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal mengikuti jejak Tommy.
Anggia/Ketut kalah dari wakil tuan rumah yang merupakan unggulan pertama, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 19-21 dan 17-21.
Wahyu/Ade juga tidak mampu membendung ganda putra tuan rumah, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash, dalam laga yang berlangsung 60 menit, 18-21, 21-11, dan 20-22.
(nva)