Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Rahmad Daemawan mengaku belum puas dengan performa para pemain meskipun Sriwijaya mampu menaklukkan PSM Makassar dengan skor telak 3-0.
Sriwijaya sudah unggul saat pertandingan baru berjalan enam menit melalui Adam Alis. Namun, dua gol tambahan Sriwijaya baru lahir di pengujung laga dengan suksesnya eksekusi penalti Makan Konate dan ditutup oleh Manucheckr Dzhalilov.
RD, sapaan akrab Rahmad mengatakan, di awal interval pertama timnya bermain tenang. Terbukti dengan gol cepat Adam Alis. Namun Sriwijaya setelah itu kehilangan konsistensi permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hal mudah kemudian menjadi sulit, kita sering kehilangan bola," kata Rahmad.
 Sriwijaya FC membuka peluang untuk lolos usai menang 3-0 atas PSM Makassar. (Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
"Secara umum ada peningkatan dalam sisi permainan walaupun belum puas benar," ucap RD menambahkan.
Masuknya Manucheckr di laga kali ini membuat Rahmad senang. Sebab legiun asingnya itu sempat absen latihan karena mengurus visa kerja.
"Saya kira ia belum menunjukkan performa terbaiknya. Tapi buat saya itu sesuatu yang wajar mengingat belum pernah main di kawasan Asia Tenggara," kata RD.
Kemenangan atas PSM membuka peluang Sriwijaya untuk lolos ke babak selanjutnya. Sebelumnya di laga pertama, Sriwijaya kalah 0-1 dari Persib Bandung.
(hyg/ptr)