Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan Cristiano Ronaldo namanya jika tidak menjadi sumber perbincangan di media sosial. Bintang asal Portugal tersebut baru-baru ini heboh dibicarakan setelah wajahnya terluka saat Real Madrid menang 7-1 atas Deportivo La Coruna pada akhir pekan lalu.
Pelipis Ronaldo terluka setelah berbenturan dengan bek Deportivo Fabian Schaer. Darah mengucur deras dari pelipisnya dan melumuri sebagian wajahnya. Staf medis pun dengan cekatan memberikan perawatan dan membawa si pemain ke pinggir lapangan.
Namun, kamera menangkap pemandangan tak biasa. Ronaldo kedapatan sedang memegang telepon selular salah satu tim medis seraya berkaca. Sontak, hal ini mengundang komentar yang beragam. Tak sedikit pula yang mengolok-olok Ronaldo sebagai sosok narsisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, bahkan harus menjelaskan mengapa Ronaldo menggenggam telepon selular kala itu.
 Cristiano Ronaldo dicemooh karena menggunakan telepon genggam setelah pelipisnya berdarah. (AFP PHOTO / OSCAR DEL POZO) |
"Ronaldo mengambil telepon untuk melihat apakah dia bisa terus bermain atau tidak. Ia ingin tahu apakah lukanya dalam atau tidak. Saya katakan persis apa yang dia ceritakan di ruang ganti, dan bagi saya itu saja," kata Zidane seperti dilansir
Mirror.
"Mereka menjahitnya dan sekarang ia telah kembali berlatih. Jika dia sudah berlatih bersama dengan mata bengkak, itu menunjukkan betapa penting baginya untuk berada di lapangan," tambah Zidane.
Real Madrid kini tengah berjuang untuk memangkas jarak dengan para pesaingnya di puncak klasemen sementara La Liga. Los Blancos saat ini berada di posisi keempat dengan raihan 35 poin atau tertinggal 19 angka dari Barcelona yang duduk di puncak.
Selanjutnya, El Real bakal menghadapi Leganes pada leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu (24/1). Sebelumnya, Madrid unggul 1-0 melalui gol Marco Asensio. Kendati masih dalam kondisi cedera pelipis, Ronaldo tampaknya ingin dimainkan pada leg kedua melawan Leganes.
[Gambas:Video CNN] (har)