Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Paris-Saint Germain 4-0 atas Montpellier dalam lanjutan Liga Perancis, Sabtu (27/1), jadi hari spesial bagi Edinson Cavani. Striker asal Uruguay tersebut sukses memecahkan rekor milik Zlatan Ibrahimovic.
Cavani menahbiskan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG usai menyumbang satu gol ke gawang Montpellier di Parc des Princes.
Bomber 30 tahun itu rela menerima kartu kuning usai melakukan selebrasi berlebihan. Ia meluapkan kegembiraan dengan melemparkan jersey ke arah penonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Edinson Cavani meluapkan kegembiraannya dengan melempar jersey ke penonton. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Gol ke gawang Montpellier jadi gol ke-157 Cavani dari total 229 laga bersama PSG sejak 2013. Mantan pemain Napoli itu unggul satu gol dari koleksi gol milik Ibrahimovic.
Ini menjadi gol ke-27 Cavani sepanjang musim 20172-18. Koleksi golnya bisa bertambah mengingat kompetisi masih berjalan.
 Neymar ikut merayakan gol yang dicetak Edinson Cavani. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Cavani sebenarnya bisa mengukir namanya dalam sejarah andai mampu menyumbang gol tambahan saat PSG menang 8-0 atas Dijon. Namun, ia hanya mampu mencetak satu gol dalam laga ini.
Ia bisa saja memecahkan rekor Ibrahimovic seandainya Neymar mau memberikan penalti pada Cavani. Namun, bintang asal Brasil itu tak mau merelakan penalti kepada Cavani meski Neymar sebelumnya sudah mengemas tiga gol.
Cavani akhirnya bisa mengukir namanya dalam buku sejarah PSG dengan keringatnya sendiri usai mencetak gol ke gawang Montpellier.
(jun)