Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, memastikan Neymar tidak mendapat perlakuan negatif dari suporter klub pasca laga lanjutan Ligue 1 menghadapi Dijon, tengah pekan lalu.
Dalam kemenangan 8-0 tersebut, PSG mendapat peluang emas dari titik putih pada menit ke-83. Edinson Cavani yang sudah mencetak 156 gol, sama dengan Zlatan Ibrahimovic, mendapat dukungan dari fan Les Parisien untuk menjadi algojo. Namun Neymar yang akhirnya menjadi eksekutor dan menggenapkan keunggulan PSG.
Setelah gol tercipta, Neymar sempat mendapat siulan dan teriakan dari suporter di Stadion Parc des Princes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Emery menyatakan Neymar merupakan pemain kesayangan fan sejak didatangkan dari Barcelona pada awal musim lalu.
"Fan PSG mencintai semua pemain PSG. Mereka mencintai para pemain secara individu. Mereka pandai. Saya yakin mereka semua senang memiliki Neymar," ujar Emery seperti dilansir dari Soccerway.
"Jika Neymar bisa bermain, saya yakin mereka [suporter] akan mendukungnya [Neymar] dan tim, semua pemain dan juga Neymar," sambung pelatih asal Spanyol tersebut.
 Neymar (kanan) terlibat beberapa insiden terkait algojo penalti di Paris Saint-Germain. (REUTERS/Francois Lenoir) |
Sebelumnya Neymar dan Cavani sempat terlibat keributan terkait algojo penalti pada September 2017 dalam laga PSG kontra Lyon.
Neymar kemungkinan baru akan bermain lagi pada laga Piala Perancis menghadapi Guingamp, Rabu (24/1), setelah absen ketika PSG kalah 1-2 dari Lyon, Minggu (21/1) lantaran cedera betis.
Hingga kini kapten timnas Brasil itu telah memberikan kontribusi berupa 24 gol dari 23 penampilan bersama PSG.
(jun)