Jakarta, CNN Indonesia -- Delapan tim tersisa di Piala Presiden 2018 akan berjuang merebut tiket menuju babak semifinal. Menang atau kalah, mereka akan mendapat uang ratusan juta.
Dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/1), Ketua Organizing Committee Piala Presiden Berlinton Siahaan menyebut adanya peningkatan
match fee untuk babak delapan besar.
"Khusus di babak delapan besar, ada peningkatan
match fee. Untuk tim yang menang akan mendapat Rp150 juta sedangkan tim yang kalah mendapatkan Rp100 juta," kata Berlinton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlinton juga menegaskan bahwa babak perempat final Piala Presiden tidak mengenal sistem perpanjangan waktu. Bila hasil seri terjadi hingga waktu 90 menit, maka duel akan langsung dilanjutkan dengan babak adu penalti.
 Piala Presiden menghadirkan uang lebih banyak di babak perempat final. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/18) |
Babak perempat final akan mempertemukan duel Persebaya Surabaya vs PSMS Medan, Mitra Kukar vs Persija Jakarta, Sriwijaya vs Arema FC, dan Bali United vs Madura United.
"Kami telah mencapai kesepakatan agar tiap klub bisa menjaga ketertiban agar babak perempat final Piala Presiden 2018 bisa terlaksana dengan baik," ucap Berlinton.
Piala Presiden 2018 merupakan edisi ketiga. Dalam dua edisi sebelumnya, Persib Bandung dan Arema FC adalah tim yang sukses jadi juara.
(nva)