Jakarta, CNN Indonesia -- Pendukung klub Persija Jakarta berjanji menjaga Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga Piala AFC menghadapi Tampines Rovers, Rabu (28/2). Mereka juga bakal mengingatkan satu sama lain agar menjaga fasilitas di sana.
Sebelum laga kontra Tampines, Persija sudah menggunakan SUGBK pada laga final Piala Presiden menghadapi Bali United. (17/2).
Salah satu suporter tim Macan Kemayoran, Purwiratno, yakin rekan-rekan suporter Persija tidak akan merusak fasilitas yang ada di stadion bersejarah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada final Piala Presiden, terdapat beberapa suporter yang terekam kamera membobol salah satu pintu masuk stadion. Selain itu juga terdapat kerusakan di taman yang berada di kawasan GBK.
"Harapannya, Jakmania bisa menjaga fasilitas GBK dan bisa lebih dewasa," kata Purwiratno.
 Suporter Persija diharapkan bisa lebih dewasa saat menyaksikan Macan Kemayoran melakoni laga kandang. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
"Ketika saya nonton final Piala Presiden 2018, saya lihat ada yang berdiri di kursi. Saya larang untuk tidak berdiri di kursi, kan ada kamera yang mengintai. Dia diam saja lalu turun sendiri mungkin karena malu," ucap Purwiratno yang sengaja mangkir kerja dan datang sendirian ke SUGBK dari Kemayoran.
Senada dengan Purwiratno, Fikri Dhermawan berpendapat suporter Persija, baik yang tergabung dalam The Jakmania maupun tidak, diberi peringatan agar dapat menjaga fasilitas yang ada di kawasan GBK.
"Mungkin mereka tidak aktif media sosial, tidak semua Jakmania seperti itu. Jadi, dimulai dari diri sendiri saja," ujar Fikri.
"Semoga Jakmania bisa lebih dewasa untuk solid dan kompak. Jaga nama baik Jakarta dan fokus untuk ketertiban," ujarnya menambahkan.
(nva/sry)