ANALISIS

Manchester United Kalah, Skenario Mourinho Mandek

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 11:45 WIB
Strategi Manchester United tidak berjalan saat dikalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley. Segala upaya yang dilakukan Jose Mourinho tak membuahkan hasil.
Magis Paul Pogba sebagai pengatur irama permainan tidak terlihat saat melawan Tottenham. (Reuters/Andrew Couldridge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasrat Manchester United melanjutkan persaingan menuju gelar juara Liga Primer Inggris terhambat di Stadion Wembley usai kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur, Rabu (31/1).

Strategi yang dimainkan Jose Mourinho mandek di kaki-kaki pemain The Lilywhites. Bahkan, Setan Merah kalah segala-galanya dalam statistik pertandingan. Melihat laporan di situs Liga Primer Inggris, Manchester United hanya unggul dalam jumlah pelanggaran, offside, dan tekel.

Penguasaan bola mutlak dikuasai tuan rumah Tottenham dengan 52,7 persen. Dari 22 tembakan, Spurs memiliki enam yang tepat sasaran, sementara Manchester United hanya tiga yang on target dari total enam tembakan sepanjang laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan memiliki 736 sentuhan, Tottenham melakukan 528 operan. Menariknya, enam sentuhan dan empat operan pertama Spurs sukses membuat Manchester United tertinggal 0-1 melalui gol Christian Eriksen saat laga baru berjalan 11 detik.

Lini pertahanan Manchester United seperti tidak siap menghadapi tekanan yang datang terlalu dini saat gol Eriksen tercipta. Sebanyak empat pemain Tottenham berada di pertahanan lawan meladeni lima bek Man United. Meski kalah jumlah, Eriksen mampu membobol gawang David De Gea tanpa kawalan bek Man United.
Jose Mourinho kecewa dengan gol konyol yang dibuat para pemainnya.Jose Mourinho kecewa karena timnya kebobolan dengan gol konyol. (REUTERS/Eddie Keogh)
Akibat gol tersebut, tidak aneh jika akhirnya fans Manchester United berharap Mourinho memarkir Chris Smalling dan Ashley Young pada laga selanjutnya saat melawan Huudersfield Town.

Smalling menjadi penyebab gol pertama, sedangkan Young memberikan ruang di sektor kiri bagi bek Tottenham Kieran Trippier untuk melepaskan umpan yang akhirnya berujung gol bunuh diri Phil Jones menit ke-28.

Gol-gol yang terjadi dengan mudah itu disebut Mourinho sebagai gol konyol, karena kelalaian para pemainnya. Manajer asal Portugal itu sebenarnya juga sudah memperingatkan, bahwa tim asuhan Mauricio Pochettino memiliki gaya kick-off yang sana, namun tidak diperhatikan oleh pemain Manchester United.
Marouane Fellaini yang baru tampil kurang dari delapan menit sudah harus ditarik keluar kembali.Marouane Fellaini yang baru tampil kurang dari delapan menit sudah harus ditarik keluar kembali. (Reuters/Andrew Couldridge)
Tidak jauh berbeda dengan lini belakang, sektor tengah The Red Devils juga gagal menampilkan permainan apik. Kombinasi Paul Pogba dengan Nemanja Matic kalah impresif dibandingkan gelandang Tottenham yang diisi Dele Alli, Eriksen, Son Heung Min, Erik Dier, dan Moussa Dembele.

Matic dan juga lini belakang Man United kerap kebingungan ketika memegang bola, dan akhirnya hanya bisa backpass kepada De Gea. Pogba yang diharapkan bisa konsisten sebagai pengatur serangan pun tidak bermain efektif. Bahkan, pemain asal Perancis itu harus ditarik keluar digantikan Juan Mata menit ke-63.

Mourinho sendiri sempat berharap lini tengahnya bisa hidup sekaligus mengimbangi gelandang Tottenham dengan memainkan Mata dan Marouane Fellaini. Nahas, Fellaini yang baru bermain tujuh menit 29 detik menit harus ditarik keluar kembali karena cedera lutut dan digantikan Ander Herrera.

Dua pemain muda Manchester United, Anthony Martial dan Jesse Lingard yang bersinar dalam beberapa laga terakhir juga sukses diredam pertahanan Spurs. 
Pemain baru Manchester United, Alexis Sanchez tidak berkutik melawan Tottenham.Pemain baru Manchester United, Alexis Sanchez tidak berkutik melawan Tottenham. (Reuters/Andrew Couldridge)
Meski baru merekrut Alexis Sanchez pada bursa transfer Januari ini, kehadirannya tetap tidak banyak membantu serangan Manchester United. Pergerakan Sanchez yang bermain di sektor kiri serangan mampu dipatahkan Trippier. Lini tengah dan belakang Tottenham benar-benar tampil disiplin dalam laga itu.

Manchester United sebenarnya bukan tanpa peluang. Pogba, Martial, dan Romelu Lukaku punya kesempatan untuk memberikan gol bagi Setan Merah. Sayang, upaya itu lebih banyak tidak mengarah ke gawang Hugo Lloris.

Kekalahan ini membuat Manchester United tertinggal 15 poin di belakang pemuncak klasemen sementara, Manchester City. Jarak itu kian menyulitkan pemilik 20 gelar juara Liga Inggris untuk menjadi kampiun musim ini. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER