Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki pekan ke-25 Liga Primer Inggris 2017/2018, Manchester City kembali unggul 15 poin dari peringkat kedua Manchester United. Kondisi yang mendekatkan The Citizens pada gelar kelima di liga sepak bola Inggris.
Kesuksesan ManCity memuncaki klasemen musim ini kembali dikaitkan dengan kekuatan finansial klub karena mereka mampu mendatangkan pemain-pemain dengan harga mahal.
Rekrutan terbaru ManCity adalah bek Aymeric Laporte, yang didatangkan dari Athletic Bilbao dengan harga 57 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nominal yang setara lebih dari satu triliun rupiah itu membuat Laporte sebagai pemain termahal di ManCity dan bek termahal kedua setelah Virgil van Dijk yang dibeli Liverpool dari Southampton.
 Aymeric Laporte menjadi pemain termahal dalam sejarah Manchester City dengan harga 57 juta poundsterling. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Anggapan tersebut ditampik Pep Guardiola. Menurut sang manajer, Manchester Biru tidak hanya memiliki uang untuk meraih keberhasilan.
"Orang bilang yang kami punya hanya uang, tapi kami bukanlah klub terkaya di dunia. Kami memiliki gairah dan struktur yang hebat di klub, di level klub-klub besar," ujar Guardiola.
"Semua klub berusaha untuk memperbaiki timnya, saat Anda melihat Laporte bermain Anda akan berpikir 'wow seorang bek tengah yang hebat'. Orang bilang dia mahal, mungkin dia murah, kita akan melihat," sambung pelatih yang menangani City sejak musim lalu.
Sebelum kedatangan Laporte, Guardiola membeli beberapa pemain dengan harga tinggi di City seperti Ederson, Bernardo Silva, Kyle Walker, John Stones, dan Benjamin Mendy.
(ptr)