RD: Makan Konate Tidak Nyaman di Posisi Sayap

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2018 11:59 WIB
Menurut pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, gelandang serang Makan Konate, tidak nyaman bermain di posisi sayap.
Makan Konate tidak senang bermain di sektor sayap di turnamen Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww/18)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang Sriwijaya FC, Makan Konate, tidak nyaman bermain di posisi sayap. Hal itu dikatakan langsung pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Dalam empat pertandingan di turnamen pramusim Piala Presiden 2018, Konate tiga kali bermain sebagai striker sayap atau gelandang sayap, saat melawan Persib Bandung, PSM Makassar, dan Arema FC.

Sementara, satu-satunya kesempatan bagi pemain asal Mali itu bermain di posisi terbaiknya hanya ketika menghadapi PSMS Medan, saat ditempatkan sebagai gelandang serang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu, sebenarnya Konate lebih nyaman di posisi idealnya sebagai gelandang tengah. Namun tidak masalah juga, karena sebenarnya dia adalah pemain di banyak posisi. Dia bisa jadi gelandang sayap, gelandang tengah, bahkan jadi striker," kata Rahmad seperti dikutip dari Antara.
Makan Konate dianggap bisa bekerja sama dengan Manuchekhr Dzhalilov di lini serang Sriwijaya FC.Makan Konate dianggap bisa bekerja sama dengan Manuchekhr Dzhalilov di lini serang Sriwijaya FC. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Kendati demikian, RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, tidak khawatir dengan situasi tersebut. Menurut RD, timnya justru mendapat keuntungan dari hal itu.

Saat melawan Arema FC di perempat final, Konate yang bermain sebagai gelandang sayap membawa Sriwijaya FC menang 3-1. Sebelum itu, Laskar Wong Kito juga menang telak 3-0 atas PSM dengan Konate bermain sebagai penyerang sayap kiri.
Rahmad Darmawan tidak ingin Makan Konate dianggap bukan bagian penting timnya.Rahmad Darmawan tidak ingin Makan Konate dianggap bukan bagian penting timnya. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Hanya pada laga melawan Persib, Sriwijaya FC kalah 0-1 ketika Konate berada di posisi penyerang sayap kanan.
RD melanjutkan, bahkan dengan posisi barunya itu di Sriwijaya FC justru tim menangguk keuntungan yang terbukti di beberapa laga terakhir Piala Presiden.

"Jadi jangan lantaran Konate belum bermain sesuai dengan performa, dia dianggap bukan bagian penting dalam tim," pelatih kelahiran Metro, Lampung ini menuturkan.

Dengan menempatkan Konate di sektor sayap, tim pelatih menilai mantan pemain Persib itu bisa berkolaborasi dengan striker Manuchekhr Dzalilov. Peran keduanya justru mampu menyeimbangkan kekuatan tim dalam menyerang dan bertahan. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER