Jakarta, CNN Indonesia -- Final Copa del Rey 2018 merupakan final kelima beruntun Barcelona. Pada laga final yang berlangsung 21 April mendatang, Barca berupaya memecahkan rekor klub dengan meraih gelar Copa del Rey sebanyak empat kali secara beruntun.
Turnamen Piala Raja merupakan salah satu ajang Barcelona unjuk keperkasaan. Blaugrana tercatat sebagai kesebelasan yang paling sering menjadi juara dengan jumlah 29 gelar. Namun belum pernah sekalipun mereka meraih empat gelar secara beruntun.
Hingga saat ini hanya Real Madrid dan Athletic Bilbao yang mampu menjadi juara dalam empat musim berturut-turut.
 Barcelona meraih tiket ke final Copa del Rey setelah mengalahkan Valencia.(REUTERS/Heino Kalis) |
Pemain-pemain seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Gerard Pique berpeluang meraih gelar Copa del Rey yang kelima setelah musim 2008/2009 dan tiga musim terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memburu rekor di turnamen lokal, Barcelona dihadapkan pada pertandingan-pertandingan yang sulit.
"Melihat kebutuhan Barcelona, maka final adalah hal yang penting. Kami telah mengalahkan tim-tim bagus seperti Celta Vigo, Valencia, dan Espanyol di Copa del Rey, saya sangat senang," kata pelatih Ernesto Valverde.
 Philippe Coutinho berpeluang meraih gelar Copa del Rey pertama, sementara Andres Iniesta menuju gelar Copa del Rey yang kelima. (REUTERS/Heino Kalis) |
"Di hadapan kami ada final Copa del Rey, kami harus fokus juga paa La Liga dan Liga Champions, kami ditunggu laga-laga yang sulit," jelas pelatih yang menggantikan Luis Enrique awal musim ini.
Valverde belum pernah mengantarkan tim asuhannya menjadi juara di Copa del Rey. Capaian terbaiknya adalah membawa Athletic Bilbao menjadi runner-up pada musim 2014/2015 setelah kalah dari Barcelona.
Sebelum bertemu Chelsea pada leg pertama perdelapan final Liga Champions yang akan berlangsung pada 21 Februari, Valverde dan anak asuhnya akan menjalani pertandingan La Liga menghadapi Getafe (11/2) dan Eibar (17/2).
(nva)