RD: Sriwijaya FC Tidak Bisa Menjaga Ritme Permainan

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 03:15 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menilai timnya tidak bisa menjaga ritme permainan saat diimbangi Bali United, 0-0, di semifinal Piala Presiden.
Sriwijaya FC tampil agresif pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengaku puas dengan penampilan para pemainnya saat melawan Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2). Hanya saja, hasil imbang 0-0 tidak sesuai dengan target pelatih kelahiran Metro, Lampung itu.

Pelatih yang akrab disapa RD itu mengakui, penyelesaian akhir menjadi bahan evaluasi utama timnya setelah laga tersebut. Pasalnya, sepanjang pertandingan, Sriwijaya FC tampil mendominasi dan terus menekan tim lawan.

"Kenapa tidak mencetak gol, itu pertanyaan kami dari pelatih. Kami bermain sangat agresif, ketika hilang atau saat mendapat bola. Namun, justru ada kesan terburu-buru, ada kesan tidak menjaga ritme ketika memiliki bola," ujar RD seusia pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pelatih Persija Jakarta dan Arema FC itu pun berharap, kesalahan serupa tidak terjadi pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (14/2).
Rahmad Darmawan memuji penampilan timnya yang tidak membuat kesalahan pada leg pertama semifinal.Rahmad Darmawan memuji penampilan timnya yang tidak membuat kesalahan pada leg pertama semifinal. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Dalam konferensi persnya itu, RD mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang dinilainya tidak membuat satu kesalahan saat menghadapi Bali United. Ucapan yang sama juga diberikan kepada suporter Sriwijaya FC yang memenuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Di mana RD, Hamka Hamzah dan kawan-kawan mampu tampil agresif selama 90 menit dan tidak memberikan ruang kepada tim lawan untuk membangun serangan. Meskipun, tim pelatih telah membuat berbagai variasi serangan, tapi tetap tidak bisa menembus pertahanan Serdadu Tridatu.
Pemain serbabisa Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov tidak mampu membobol gawang Bali United pada leg pertama.Pemain serbabisa Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov tidak mampu membobol gawang Bali United pada leg pertama. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
"[Seharusnya] ada saat untuk tenang menjaga tempo, tapi kali ini justru tergesa-gesa. Namun, apa pun itu, pemain sudah memberikan yang terbaik, dan selamat kepada Bali United," RD menuturkan.

Komentar senada juga dilontarkan gelandang Sriwijaya FC, Adam Alis, yang menurutnya, timnya hanya kurang beruntung pada leg pertama itu.

"Secara keseluruhan anak-anak dan saya sendiri bermain cukup bagus. Hanya saja kurang beruntung untuk tim kami, mudah-mudahan di leg kedua bisa memaksimalkan peluang yang ada," ucap Adam Alis. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER