Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan wasit Liga Primer Inggris, Graham Poll menilai penalti Cristiano Ronaldo dalam laga Liga Champions melawan PSG tetap tidak sah meskipun ia mengakui sulit bagi wasit untuk melihat insiden tersebut sebagai sebuah pelanggaran secara langsung.
Sesaat sebelum Ronaldo menendang bola, bola terlihat sedikit terangkat ke atas. Hal itu terjadi sebagai efek jejak kaki kiri Ronaldo yang melakukan ancang-ancang tendangan penalti.
Tendangan penalti Ronaldo ini kemudian disebut sebagai penalti 'tendangan voli' oleh sejumlah orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Poll, meskipun kaki kiri Ronaldo tak menyentuh bola untuk menyebabkan bola terangkat, penalti Ronaldo tetap tidak sah.
"Tayangan ulang di televisi menunjukkan bahwa bola bergerak sebelum Cristiano Ronaldo melakukan tendangan."
 Gol penalti Cristiano Ronaldo ke gawang PSG membuat Real Madrid menyamakan kedudukan jadi 1-1. (REUTERS/Sergio Perez) |
"Bola harus tetap di tempat ketika penalti dilakukan jadi ketika wasit menyadari itu, tendangan penalti seharusnya harus diulang," kata Poll seperti dikutip dari
Daily Mail.
Meski menyebut penalti Ronaldo seharusnya diulang, Poll mengakui bahwa sulit bagi wasit untuk melihat hal itu secara jelas saat laga berlangsung.
"Kalian tak bisa menyalahkan wasit yang melewatkan hal itu karena hampir mustahil melihat hal itu di momen yang sebenarnya."
"Dengan keuntungan dari sistem tayangan lambat, kita semua bisa melihat bahwa bola melambung ketika Ronaldo menjejakkan kaki kirinya sebelum melepaskan tendangan dengan kaki kanan
(nva)